GRESIK-Berbagai
stand yang menjual produk unggulan dari nahliyin diserbu pengunjung yang
memadati Pasar Rakyat Indonesia di alon-alon Sidayu, kemarin. Pasar Rakyat tersebut
dilaksanakan Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU). Sedangkan PCNU Gresik
mendapat urutan ke 18 dari 48 kota di Indonesia yang menjadi tuan rumah dari
program nyata untuk pemberdayaan ekonomi umat tersebut.
Menurut
Ketua Panitia Daerah, Ali Affandi,bahwa, tujuan Pasar Rakyat tersebut yakni melayani
kebutuhan sembako murah untuk masyarakat terutama nahdliyyin. Selain itu,
menjalin silaturahmi mahdliyin mulai tingkat pusat, cabang hingga ranting
maupun partisan. Termasuk, mengenalkan produk unggulan yang dihasilkan
nahdliyin.
“Bukan
hanya bazar dan pasar murah, juga ada kegiatan workshop,”ujarnya disela-sela
pembukaan acara yang dihadiri Ketua DPRD Gresik, Zulfan Hasyi maupun tokoh
masyarakat di Kabupaten Gresik, Sabtu (06/10).
Sembako murah yang dijual yakni minyak goreng,
beras, mie instan dan produk handphone. Sedangkan kegiatan lainnya yakni lomba
mewarnai tingkat taman kanak-kanak serta hiburan dan dakwah yang menampilkan
Opick.
Puluhan Stand juga disiapkan untuk menjual berbagai produk perusahaan ternama seperti Sinar Mas, Garudafood, rokok Apoche, handphone kartu Ummat dan produk lokal lainnya dengan harga murah bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr.H.Husnul Khuluq, Drs, MM mengatakan,bahwa, Pasar Rakyat tersebut membuktikan NU berani bermimpi dan mewujudkan mimpinya. Sebab, kegiatan Pasar Rakayat membawa amanfaat bagi umat.
Puluhan Stand juga disiapkan untuk menjual berbagai produk perusahaan ternama seperti Sinar Mas, Garudafood, rokok Apoche, handphone kartu Ummat dan produk lokal lainnya dengan harga murah bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr.H.Husnul Khuluq, Drs, MM mengatakan,bahwa, Pasar Rakyat tersebut membuktikan NU berani bermimpi dan mewujudkan mimpinya. Sebab, kegiatan Pasar Rakayat membawa amanfaat bagi umat.
“NU
berani mimpi, tetapi bukan mimpi kosong. Ini (kegiatan) merupakan bagian untuk
membawa NU menjadi semakin besar dengan konsep in coorporate. Karena, mereka
yang meproduksi adalah nahdliyin, distributornya juga nahdliyin serta pembelinya
warga NU. Maka, NU dapat membangkitkan ekonomi yang besar,”ujarnya.
Kalau
jumlah nahdliyin di Indonesia yang mencapai 80 juta orang dapat bersama-sama
mengembangkan ekonomi umat dengan model incoorporate ini, sambung Husnul
Khuluq, maka perekonomiannya akan semakin hidup.
“Disini
(PCNU Gresik), tengah dikembangkan produl lokal legen untuk menjadi minuman yang
tahan lama serta dapat dikonsumsi secara luas. Kalau pengembangannya selesai,
maka dapat membawa dampak ekonomi umat yang sangat besar,”tegasnya.
PT Ummat Power sebagai penyelenggara yang ditunjuk PBNU ini, akan dimeriahkan pula tausiyah, games, musik religi dan pelatihan leadership - TV production bersama Harry Pantja.(sho)
PT Ummat Power sebagai penyelenggara yang ditunjuk PBNU ini, akan dimeriahkan pula tausiyah, games, musik religi dan pelatihan leadership - TV production bersama Harry Pantja.(sho)
Posting Komentar