GRESIK- sebanyak 40 orang utusan Muhammadiyah
dari berbagai daerah melakukan pelatihan ilmu hisab di Universitas Muhammadiyah
Gresik (UMG) yang dihadiri Ketum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, Jum’at (05/10).
Dalam sambutannya, Din Syamsudin mengatakan, masyarakat
mengenal rukyat yakni melihat bulan
dengan mata telanjang. Sedangkan yang lain menggunakan ilmu hisab atau
perhitungan.
“Awal Ramadhan kemarin, kita yang menggunakan
hisab sudah memulai berpuasa, sementara kelompok yang lain berpuasa hari
berikutnya. Ternyata pada sore harinya ketinggian bulan sudah 11 derajat, sudah
sangat tinggi sekali. Makanya saya tidak ikut sidang isbat , toh suara saya
tidak di dengar ,“ jelasnya.
Diakuinya, NU juga sudah yang
mencoba mengemukakan pikirannya dengan rukyat bil ilmi yaitu menggunakan
bantuan ilmu hisab dan ilmu falak. Hal ini sejalan dengan Muhammadiyah dalam
memulai bulan hijriyah yang baru .
Dalam pelatihan tersebut utusan
yang datang dari Sumatera Barat , Selawesi Selatan , Sulawesi Tenggara, Kalimantan
, dan daerah yang lain yang ada kepengueusan Muhammadiyah di tingkat propinsi
dan kabupaten .(sho)
Posting Komentar