Headlines News :
Home » » Siswa SD NU-1 Gresik Raih Perunggu IMSO Di India

Siswa SD NU-1 Gresik Raih Perunggu IMSO Di India

Written By gresik satu on Senin, 05 November 2012 | Senin, November 05, 2012

GRESIK-Prestasi membanggakan ditorehkan siswa kelas V International Class Program (ICP) Sekolah Dasar Nahdlatul Ulama (SDNU) 1 Gresik, Renata Safa Swandari Yusuf yang berhasil menyabet medali perunggu dalam International Mathematic Science Olympiade (IMSO) di India.
Kedatangan Tata, sapaan akrab dari Renata Safa Swandari Yusuf dari India langsung disambut ratusan siswa SD NU 1 Gresik serta guru-guru maupun pejabat dari Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Senin (5/11).
Lantunan sholawat dan rebana mengiringi Rena dan orang tuanya saat masuk ke gerbang SDNU 1 Gresik. Sedangkan ratusan temannya berbaris di halaman sekolah untuk memberikan selamat ke pada Renata.
"Alhamdulillah, ini prestasi yang luar biasa bagi SDNU 1 Gresik yang bisa meraih prestasi ditingkat internasional. Semoga pengalaman dan pengetahuan Tata bisa bermanfaat bagi sekolah dan lembaga pendidikan di Kabupaten Gresik serta Indonesia," kata Kepala SDNU 1 Gresik, Acmad Jazuli dengan wajah berbinar.
Atas keberhasilan tersebut, pengurus LP Ma’arif Cabang NU Gresik memberikan bea siswa selama 1 tahun kepada Tata. Sehingga, dia bebas dari kewajiban untuk membayar biaya pendidikan.
Sementara itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik yang diwakili Kabid Peningkatan Mutu, Sumardi menjanjikan masuk sekolah lanjutan pertama negeri (SMPN) tanpa tes untuk Renata Safa Swandari Yusuf. Selain itu, Disdik Gresik akan memberikan hadiah serta memberikan bea siswa ketika dia duduk dibangku SMPN nantinya.
“Yang tak boleh dilupakan, jasa Bu Hartini yang mengikutkan Renata dalam IMSO. Karena lomba yang berskala internasional membutuhkan biaya besar, kita berharap komite sekolah harus mendukung. Semua pihak harus bersinergi. Jangan sampai potensi yang ada, akhirnya keluar dari Gresik,”kata Sumardi.
Menariknya, Tata tidak lancar berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia ketika diminta guru maupun undangan yang hadir menceritakan pengalamanannya mengikuti IMSO di India. Sebaliknya, ketika diminta menceritakan dalam Bahasa Inggris, Tata langsung menyerocos dengan lancarnya.
“Saya senang mendapat teman dari Taiwan, China, Afrika Selatan dan Negara lain di dunia. Saya juga belajar banyak disana. Saya sangat senang karena menerima hadiah dari Negara lain,”ujarnya yang mendapat aploaus dari undangan yang hadir.
Dalam IMSO tersebut, Tata mengakui mendapat pelajaran teori dan praktek di laboratorium. Menariknya, dia diajari praktikum massa jenis air. Padahal, pelajaran sains tersebut untuk anak setingkat sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu