PD-PAN Sinyalir Proyek Pelabuhan Kali Mireng 'Slintutan'

GRESIK-Pelaksanaan mega proyek Pelabuhanan Internasional Kali Mireng di Kecamatan Manyar yang terkesan slintutan mendapat sorotan tajam dari kalangan dewan. Pasalnya, dewan seakan ditelikung oleh eksekutif yang tidak pernah konsultasi ke para wakil rakyat.Padahal, proyek tersebut memiliki dampak yang besar dan langsung kepada masyarakat.
"Hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait mekanisme, prosedur, feasibility study maupun tata laksana proyek (Pelabuhan Internasional Kali Mireng) ini,"kata anggota Fraksi Partai Demokrat (F-PD), Syaiful Fuad yang membacakan pemandangan umum (PU) fraksi terkait 4 usulan rancangan peraturan daerah (ranperda) dari eksekutif dalam rapat paripurna,Senin (13/05).
Ditambahkannya, proyek Pelabuhan Internasional Kali Mireng semestinya tidak dilaksanakan sebelum ada kejelasan termasuk relevansinya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku maupun dikonsultasikan dengan DPRD Gresik.
"Walaupun tidak dibiayai oleh pemerintah daerah (melalui APBD Gresik), tetapi memiliki dampak yang besar dan langsung kepada masyarakat. Tata laksana proyek menjadi snagat penting bagi terciptanya situasi kondusif pelaksanaan proyek,"imbuhnya.
Jika semua sudah jelas, sambung Syaiful Fuad, maka dapat dijadikan acuan tanggungjawab para legislator kepada masyarakat ketika terjadi konflik atau polemik di masyarakat.
Hal senada juga mendapat sorotan dari F-PAN yang menyoroti  dari kelemahan berbagai sisi. Menurut anggota F-PAN, M. Reban, bahwa, Bupati Sambari Halim Radianto perlu memberikan penjelasan terkait kesesuaian dengan Perda RT/RW maupun analiasa mengenai dampak lingkungan (Amdal).
"Sejauh mana keterlibatan Pemkab Gresik dalam pembangunan Pelabuhan Internasional Kali Mireng,"tukasnya.
Sebelumnya, Bupati Sambari Halim Radianto dalam pembukaan kegiatan Hisab Tingkat Nasional Lajnah Falakiyah PBNU mengaku pihaknya telah melakukan kerjasama dengan  Mitshubisi,  Sumitomo dan Sensei dari Jepang untuk merealisasikan proyek pelabuhan Internasional Kali Mireng.
"Wakil Bupati telah melakukan berangkat untuk melakukan kerjasama dengan pemerintah Jepang untuk pembangunan Pelabuhan Internasional Kali Mireng,"ujarnya.
Bahkan, Bupati Sambari Halim menyatakan pada beberapa hari mendatang segera dilakukan launching Pelabuhan Internasional Kali Mireng melalui do'a bersama serta santunan pada 2.000 anak yatim dilokasi rencana Pelabuhan Internasional Kali Mireng.
Saat ini, lokasi rencana Pelabuhan Internasional Kali Mireng sudah dilakukan pengurukan dengan Galian C  untuk merealisasikan pelabuhan kali Mireng yang direncanakan menelan anggaran sekitar Rp. 7 trilyun tersebut. (sho)