Tim penyelam melakukan pencarian |
GRESIK-Tim penyelam dari Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Gresik bekerjasama dengan Administrator Pelabuhan (Adpel) Gresik menghentikan upaya pencarian 1 korban yang hilang dalam kejadian tenggelamnya kapal Tug Boat (TB) Apollo setelah menyelam selama 1 jam di kedalaman 40 meter.
Menurut salah satu tim penyelam, Subagiyo mengungkapkan bahwa kondisi arus air bawah laut cukup kuat sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pencarian korban di bawah laut. Selain itu, posisi TB Apollo yang tenggelam sedikit mengalami perubahan pergeseran.
”Untuk sementara waktu pencarian korban dihentikan hingga menunggu cuaca dan arus air bawah laut normal kembali,”ujarnya kepada wartawan, Senin (19/3).
Sementara itu, Kasie Kepelabuhan Adpel Gresik Nanang Affandi kepada wartawan mengatakan, bahwa, pihaknya sedang mengupayakan evakuasi kapal TB Apollo yang tenggelam.
”Untuk sementara waktu pencarian korban dihentikan hingga menunggu cuaca dan arus air bawah laut normal kembali,”ujarnya kepada wartawan, Senin (19/3).
Sementara itu, Kasie Kepelabuhan Adpel Gresik Nanang Affandi kepada wartawan mengatakan, bahwa, pihaknya sedang mengupayakan evakuasi kapal TB Apollo yang tenggelam.
Sedangkan 7 ABK TB Apollo yang berhasil diselamatkan sedang mendapatkan perawatan intensif guna memulihkan kesehatan di kantor Adpel Gresik.
Sebagaimana diketahui, TB Apollo menarik kapal tongkang SMS Barito 124 yang ngangkut tiang pancang menuju Balikpapan . Namun, ketika lego jangkar hendak dipandu ke alur pelayaran oleh kapal pandu Bima 332, terseret hingga miring dan tenggelam. Beruntung, 7 orang ABK berhasil diselamatkan. Sedangkan Muhammad Rusli yang sedang mengecat ruang mesin terjebak dan tenggelam belum ditemukan.(sho)
Posting Komentar