Headlines News :
Home » » KOI : Stadion di Gunung Lengis Tak Aman

KOI : Stadion di Gunung Lengis Tak Aman

Written By gresik satu on Senin, 30 April 2012 | Senin, April 30, 2012

GRESIK-Lokasi Gunung Lengis di Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas tidak aman untuk didirkan stadion. Karena berdekatan dengan SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) jaringan Jawa-Bali yang sangat berbahaya. Demikian disampaikan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo ketika meninjau langsung ke lokasi yang masih terdapat monument Kapten Dharmo Soegondo tersebut.
“Menurut say,a kurang save untuk stadion. Karena stadion itu kan biasanya identik dengan pesta-pesta kembang api. Kalau sampai ada itu, bisa bahaya karena dekat SUTET,” ujarnya didampingi Bupati Sambari Halim Radianto sambil memperhatikan jaringan SUTET, Senin (30/4).
Pernyataan ketua KOI tersebut, sebenarnya sama persis dengan kekhawatiran LSM-LSM maupun anggota DPRD Gresik yang getol menolak dibangunnya stadion di Gunung Lengis yang lokasinya sangat dekat SUTET juga posisi kemiringan tanah di sebelah timur, sangat curam.
Tak menyangka ada pernyataan tersebut, Bupati Sambari Halim Radianto langsung menampiknya. Dia berjanji akan menggeser posisi stadion ke seeblah tmur. Sehingga, dapat dijauhkan dari jaringan SUTET.
“Mungkin kami akan geser ke Timur. Sehingga, berjauhan dengan SUTET,” tukasnya memotong pernyataan Rita Subowo.
Gunung Lengis memang sudah disepakati eksekutif-legislatif menjadi lokasi pembangunan stadion dengan penganggaran tahun jamak. Sudah disiapkan dana Rp260 miliar dari APBD Gresik dari tahun 2011 hingga 2015 mendatang. Luas lahan yang disiapkan 11 hektar dengan kemungkinan adanya pembebasan lahan tambahan seluas 3 hektar.
Sedangkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gresik, Bambang Isdianto menegaskan, bahwa, rencananya pekerjan konstruksi dilakukan lelang pada Okteber 2012 ini. Konstruksinya diperuntukkan untuk stadion bertaraf ionternasional. Karena Gresik bersama Surabaya dan Sidoarjo bakal berebut untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2019.
“Menjadi tuan rumah Asian Games atau tidak, kami akan tetap membangun stadion. Karena ini adalah program pemerintah,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Rita Subowo juga menegaskan, KOI siap membantu Jawa Timur untuk menjadi penyelenggara Asian Games 2019. Selain menyiapkan materi bedding Asian Games, juga membantu asistensi terkait standarisasi lapangan yang dibutuhkan.
“Kunjungan yang kami lakukan ini untuk membantu Jatim dalam persiapan bedding Asian Games 2019. Sehingga, keinginan Jatim sebagai tuan rumah penyelenggaran Asian Games 2019 dapat terwujud,” ujarnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu