GRESIK-Menjelang Hari Buruh International pada 1 Mei atau MayDay, Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) melakukan rapat koordinasi sekaligus evaluasi pelaksanaan ujian nasional. Rapat tersebut dipimpin Wabup Moh Qosim, juga dihadiri oleh Sekkab Mohammad Nadjib, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim serta Kapolres Gresik, AKBP Zulfikar Taurus, Senin (23/4).
“Kedepan, Hari Buruh International akan dijadikan agenda tetap Pemkab Gresik,”kata Wabup Moh Qosim.
Namun, mantan Kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik itu menghimbau agar buruh dalam memperingati Mayday 2012, tidak turun ke jalan.
Sementara itu, Kapolres Gresik, AKBP Zulfikar Tarius menyatakan optimis Gresik aman dalam peringatan Hari Buruh Internasional ini.
“Mayday di Gresik tahun lalu aman. Tidak ada unjuk rasa hanya ada pengiriman perwakilan buruh ke Surabaya ” ujarnya.
Pertimbangan lain, situasi perburuhan di Gresik pada akhir-akhir ini.
“Upah Minimum Kabupaten (UMK) Gresik saat ini lebih tinggi dari UMK Kabupaten lain di Jawa Timur,”imbuhnya.
Tentang pengamanan pelaksanaan Unas, Kapolres Gresik juga menyatakan aman.
“Belum ada laporan tentang ujian nasional yang menyimpang. Pengamanan yang kami lakukan sesuai prosedur”tegasnya.
Untuk lebih mengamankan situasi saat pengumuman kelulusan nanti, Wabup Moh Qosim meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Gresik mencari cara agar para siswa tidak turun kejalan dan corat-coret.
Misalnya menyiapkan media lain bisa dipakai untuk corat-coret siswa sebagai bentuk pelampiasan kegembiraan.(sho)
Posting Komentar