GRESIK-Harap-harap cemas sedang menyelimuti kelompok 12 DAPC PKB se-Kabupaten Gresik yang menuntut musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) serta meneken mosi tidak percaya pada Ketua Tanfidz DPC PKB Gresik, Moh Syafi’ AM. Pasalnya, mereka menunggu tindaklanjut dari DPW PKB Jawa Timur yang membentuk tim caretaker.
“Belum ada informasi, siapa yang menjadi tim caretaker,”ujar Ketua DPAC PKB Dukun, Iryadul Ibad melalui selulernya, Minggu (22/4).
Seharusnya, sambung Sekretaris DPC PKB Gresik ini, tim caretaker sudah ditetapkan. Sebab, mereka dijanjikan oleh DPW PKB Jatim dalam waktu sepekan sudah clear tim caretaker yang bertugas untuk mempersiapkan muscablub DPC PKB Gresik.
“Sudah seminggu dari waktu yang dijanjikan oleh DPW PKB Jatim. Tapi, kita belum mendapatkan informasinya,”tandas mantan anggota DPRD Gresik periode 2004-2009 tersebut.
Diakuinya, nama yang santer untuk menjadi ketua catetaker yakni Drs. H. Fuad Mashuni yang juga Wakil Ketua DPW PKB Jatim. Sebab, anggota DPRD Jatim tersebut menjabat koordinator wilayah (korwil) PKB Jatim yang meliputi Gresik, Lamongan, Tuban serta Bojonegoro.
“Kalau tidak ada pertimbangan politik lain, seharusnya ketua tim caretaker adalah korwil. Untuk wilayah Gresik, maka korwil yakni Fuad Mashuni,”tegasnya.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 12 DPAC PKB Gresik meneken mosi tidak percaya pada Ketua Tanfidz PKB Gresik, Moh Syafi’ AM sekaligus menuntut digelar muscablub. Akhirnya, tuntutan tersebut dipenuhi oleh DPW PKB Jatim setelah melakukan konsolidasi secara tertutup dengan dewan syuro DPC PKB Gresik serta kiai-kiai berpengaruh di Kabupaten Gresik yang memiliki afliasi ke partai berlambang bumi dengan 9 bintang ini.
Selain itu, ada kesepakatan kalau DPW PKB Jatim menjanjikan dalam waktu satu minggu untuk membentuk tim caretaker dengan tugas mempersiapkan pelaksanaan Muscablub PKB Gresik.(sho)
Posting Komentar