Headlines News :
Home » , » Keluarga Korban Sodomi Luruk Polres Gresik

Keluarga Korban Sodomi Luruk Polres Gresik

Written By gresik satu on Senin, 02 Juli 2012 | Senin, Juli 02, 2012

GRESIK-Kecewa laporan sodomi tidak jelas tindaklanjutnya oleh Polsek Driyorejo, akhirnya puluhan warga Driyorejo Kota Baru (DKB) ngeluruk Mapolres Gresik, Senin (2/7). Pasalnya, laporan ke Mapolsek Driyorejo sejak 10 Juni lalu dengan tersangka Dnl (15) yang masih berstatus pelajar disana.

Mereka yang ngluruk adalah keluarga korban sodomi yaitu Rz (5) dan Bd (6) yang tinggal di Jl. Intan Perumahan DKB dengan didampingi kuasa hukumnya, M Sholeh SH. Bahkan, Rz  juga ikut dalam rombongan itu.

Sekitar pukul pukul 12.15 WIB, rombongan datang dengan menumpang minibus ke Mapolres Gresik. Selanjutnya, mereka langsung masuk ke ruang Kasatreskrim AKP M Nur Hidayat. Pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut berlangsung tertutup.

Usai pertemuan, M. Sholeh SH kepada wartawan mengatakan, bahwa, kedatangannya untuk mendesak Kapolres Gresik untuk mengusut laporan sodomi kliennya. Sebab, sejak dilaporkan ke Polsek Driyorejo, belum ada tindakan. Bahkan, ada kesan membiarkan laporan dengan dalih mengandung unsur SARA.

"Kami mendesak untuk ditindaklanjuti. Tidak ada alasan mengabaikan laporan. Karena barang bukti sudah lengkap. Ada laporan dua korban, juga saksi banyak," ungkapnya. Akibat kelambanan tersebut, sambung M. Sholeh, terlapor Dnl sudah diungsikan oleh keluarganya. Padahal, setelah peristiwa 10 Juni, pada malamnya terlapor dicecar pertanyaan oleh perangkat RT setempat telah mengakuinya. Dasar itu kliennya melaporkan ke Polsek Driyorejo.

“Karena terlapornya anak-anak, kita juga minta polisi bersikap profesional," tegasmua.

Sementara itu, oang tua  Rz, Eva menduga melakukan sodomi lebih dari dua anak. Diduganya ada puluhan anak, karena di daerah itu ada banyak anak. Hanya korban lainnya takut lapor.

"Berdasar pengakuan saat diperiksa perangkat, terlapor mengaku melakukan perbuatannya di rumah yang biasa dipakai belajar bersama. Dan, di situ banyak anak yang ikut belajar. Makanya itu kemungkinan korbanya banyak," katanya.

Rz sendiri ketika ditanya wartawan mengaku disodomi sekali melalui bagian dubur. Dia disuruh berdiri lalu disodomi oleh Dnl. Tapi, Rz menjerit kesakitan sehingga sodomi tersebut dihentikan oleh terlapor.

Sedangkan Kasatreskrim Polres Gresik AKP M Nur Hidayat mengatakan, secepatnya akan menindaklanjuti krluhan tersebut. Diantaranya akan memeriksa empat orang saksi.

"Kami akan jemput bola. Kami akan memeriksa empat saksi. Namun, untuk tersangka kami tidak mau gegabah, karena ini baru tahap laporan," tukasnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu