Nelayan Tolak Pembangunan Jembatan

GRESIK- Ratusan nelayan Kelurahan Kroman dan warga Kelurahan Kemuteran di Kecamatan Gresik, melakukan aksi geruduk pemblokiran jembatan titian yang rencananya dibangun oleh PT Pelindo III Cabang Gresik. Mereka menganggap, rencana pengalihan dan pembangunan jembatan titian itu dianggap "ngawur".
 Menurut Lutfi (48), salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Kemuteran menyatakan warganya tidak memiliki kepentingan dengan adanya jembatan itu.

“Kami tidak membutuhkan pembangunan jembatan, karena masyarakat sebagian adalah sebagi pengerajin songkok maupun tas. Nelayan  hanya pekerjaan sambilan saja " tegasnya kepada wartawan, Selasa (07/8).
Mereka juga mengecam PT Pelindo III Cabang Gresik yang seenaknya sendiri main bangun saja, tanpa melakukan sosialisasi dengan warga.

“Warga Kelurahan Kemuteran tidak pernah diajak ngomong sama sekali atau sosialiasi " ujar bapak lima anak yang tinggal di RT 05, RW 01 itu.
Pendapat senada dilontarkan Khilmi (43) warga Kelurahan Kemuteran lainya. Menurutnya,kalau pembangunan proyek tetap dilakukan oleh PT. Pelindo III Cabang Gresik, akan terjadi perselisihan antara warga dengan nelayan.

“Siapa yang akan bertanggung jawab. Untuk itu, apapun yang terjadi kami tetap menolak " tukasnya.

Selain melakukan pemblokiran di sepnjang Jl Martadina saja, massa gabungan nelayan Kelurahan Kroman dan warga Kelurahan Kemuteran juga melakukan penyanderaan terjadap satu orang kuli bangunan yang mengerjakan proyek milik PT Pelindo III  Cabang Gresik itu.
Sementara itu, Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Gresik Machmud Syamsudinkepada wartawan mengatakan, bahwa, proyek sementara akan dihentikan untuk kepentingan bersama.

"Untuk sementara akan kami hentikan, sambil menunggu hasil musyawarah dengan warga, untuk mencari jalan keluarnya, " ujarnya.(sho)