Headlines News :
Home » , , » Buruh Geruduk Jamsotek Gresik

Buruh Geruduk Jamsotek Gresik

Written By gresik satu on Kamis, 27 September 2012 | Kamis, September 27, 2012



GRESIK-Ratusan buruh yang tergabung dalam Kahut SPSI Gresik dan Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi)  melakukan aksi unjuk rasa di kantor Jamsostek serta Disnakertrans Gresik, Kamis (27/9). Mereka menuntut agar Disnakertrans Gresik menindak tegas perusahaan yang tidak memenuhi hak-hak buruh. Seperti, PT. Panalux Multi Top, PT. Aston Adhi Jaya maupun buruh outsourcing di PT. Petrokimia Gresik.
Yang paling fatal yakni PT Ossi Woods Prima karena melakukan PHK sepihak. Sialnya, perusahaan tersebut membayar pesangon buruh  berupa giro. Ketika dicairkan ke bank, ternyata kosong.
 “Ada sekitar  20 pekerja yang menerima giro. Setelah dicairkan di bank, ternyata giro kosong, “ kata Ketua DPC Kahut SPSI Gresik, Subari dengan nada dongkol, kemarin.
Setelah giro tidak dibisa dicairkan, lanjut Subari, buruh ditawari untuk bekerja lagi. Namun, perusahaan menawarkan sistim borongan. Tak pelak, buruh menolak karena mereka seolah dipermainkan pihak perusahaan dengan menghilangkan masa kerja.
“Saya yakin ada indikasi menghilangkan masa kerja para buruh itu, sehingga kami meminta Disnaker menindak tegas masalah itu,”tuturnya.
Dalam aksi  di kantor PT. Jamsostek Cabang Gresik, mereka menuntut pelayanan kesehatan yang maksimal. Sebab, buruh sebagai anggota Jamsostek ternyata tidak mendapat pelayanan yang baik. Terbukti, mereka ditolak dengan alasan pihak perusahaan masih menunggak pembayaran.
“Sudah ada 45 pekerja yang ditolak saat meminta pelayanan kesehatan dengan menunjukkan kepesertaan Jamsostek. Karena PT Ossi Woods Prima masih menunggak pembayaran Jamsostek. Padahal, gaji pekerja sudah dipotong untuk iuran tersebut,”imbuh Subari.
Kepala Cabang Jamsostek Gresik, Thoriq Ahmadi membenarkan PT OSSI Wood Prima menunggak pembayaran iuran Jamsostek. Sehingga, pelayanan kesehatan untuk pekerja diperusahaan tersebut, terkunci.
“Aturannya, jika ada penunggakan pembayaran iuran secara otomatis tidak bisa dilakukan pelayanan kesehatan.  Kami berharap secepatnya perusahaan secepatnya melunasi pembayaran iuran itu,”tukasnya.
Secara terpisah, Kadinakertrans Gresik,  Edi Purwanto menyayangkan sikap Jamsostek yang mengunci pelayanan kesehatan bagi buruh karena perusahaannya menunggak iuran. Menurutnya, pelayanan kesehatan harus tetap berlangsung meskipun perusahaan menunggak iuran Jamsostek.
“Kalau urusan tunggakan, biar Disnaker yang menindak perusahaan. Pelayanan kesehatan harus tetap dilaksanakan. Kita juga ada kerjasama dengan Jamsostek dan Kejaksaan. Kalau perusahaan yang menunggak, maka menjadi urusan ketiga institusi ini. Kasihan pekerja kalau pelayanan kesehatan dihentikan,”kecamnya.
Terkait, PT. Ossi Wood Prima yang membayar pesangin dengan giro kosong, Edi Purwanti mengaku secepatnya melakukan pengecekan melalui serikat pekerja disitu.
 “Kami akan cross chek terkait laporan dari para pekerja ini. Minggu depan, akan kami akan segera memanggil pihak perusahaan untuk klarifikasi terkait hal itu,”pungkasnya. (sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu