Informasinya, Nur Aini tertangkap setelah menjambret liontin yang melilit di leher Aida Humairoh (3) balita yang diajak ibunya Kholifatur Roziqoh (36) warga Desa Beji Kecamatan Jenuh, Tuban ketika belanja di Pasar Baru Gresik.
Sebelum melakukan aksinya, Nur Aini membuntuti korbannya. Begitu lengah, tersangka langsung merampas kalung senilai Rp 1.675.000,- yang ada di leher anak kecil tersebut.
Karena kalungnya ditarik paksa, anak kecil tersebut menangis yang mengundang penasaran ibunya. Ternyata, kalung anaknya diembat oleh Nur Aini. Langsung saja, dia diteriaki maling yang mengundang massa di pasar untuk menangkapnya. Beruntung di saat kejadian ada seorang petugas kepolisian yang tengah berada di pasar hingga akhirnya berhasil mengamankan tersangka dari amuk massa.
Kapolsek Kota Gresik AKP Mulyono mengatakan, sebelum diringkus petugas, tersangka mencoba melarikan diri hingga sempat terjadi kejar-kejaran di area pasar yang berada di Jl. Gubernur Suryo tesrebut. Akhirnya, pelaku dapat di ringkus,
“ Sebelum melakukan aksinya, terlebih dahulu tersangka melihat posisi korban yang sedang lengah. Begitu korban sedang tidak diawasi ibundanya, pelaku langsung menjambret kalung serta jilbab korban dan dibawa kabur,”terangnya.
Dihadapan petugas, tersangka yang memiliki seorang anak yang masih duduk di kelas 6 SD itu mengaku baru kali pertama melakukan penjambretan.
“Tersangka melanggar pasal 362 KHUP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara,”ujarnya.(sho)
Posting Komentar