Menurut Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Budparpora), Siswadi Aprlianto, peserta sebanyak 180 orang. Setelah melalui tahapan seleksi berupa penyaringan dengan wawancara, tes tulis dan tes kemampuan berbahasa Inggris, serta tes Pengetahuan Umum tentang Pariwisata Gresik, maka hanya terpilih sebanyak 30 orang atau 15 pasang cak dan yuk.
“Pelaksanaan penyaringan ini kami lakukan secara professional yang berorientasi pada Brai, Beauty and Behavior atau dikenal 3B ,”ujarnya.
Terkait tujuan audiensi dengan Wakil Bupati tersebut, Siswadi Apriloanto menyatakan.bahwa, bagian dari pelatihan dalam menciptakan rasa percaya diri dalam mengemukakan pendapat.
Dalam audiensi,finalis Cak Yuk Gresik mengajukan berbagai pertannyaan kepada Wabup Moh Qosim. Misalnya, finalis bernama Cak Maftuh yang menanyakan kebijakan Pemkab untuk mendidrikan stasiun televisi lokal di Gresik.
Wabup menyatakan, bahwa, pembanguan stasion televise lokal di Gresik belum perlu untuk sementara ini.
“Pembangunan stasion televisi tidak sesuai antara biaya dan manfaatnya. Apalagi saat ini TV swasta juga sangat variatif. Belum lagi adanya televise yang melalui parabola. Jangan-jangan nanti malah nggak ada yang nonton”katanya.(sho)
Posting Komentar