Headlines News :
Home » , » Tuntut Kapal Cepat, Warga Bawean Demo

Tuntut Kapal Cepat, Warga Bawean Demo

Written By gresik satu on Senin, 15 Oktober 2012 | Senin, Oktober 15, 2012

GRESIK-Unjuk rasa menuntut kapal untuk penyeberangan ke Bawean dilakukan oleh perwakilan warga Bawean bersama Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Gresik, Senin (15/10). Pasalnya, belum ada kepastian kapal yang melayani masyarakat Bawean. Padahal, mereka sangat membutuhkan apalagi masyarakat yang sakit dan harus dirujuk ke Gresik. Aksi dimulai dari depan pendopo Alun-alun Gresik sekaligus rumah dinas Bupati yang terletak di Jl KH Wachid Hasyim.
" Ada warga Bawean kritis dan sakit keras tidak tertolong karena tidak ada kapal cepat yang menyeberang ke Pulau Bawean," teriak Jefri Setiono, aktivis dari DKR Gresik dalam orasinya.
Tak lupa, berbagai poster dibentangkan bertuliskan 'Nyawa Jangan Ditukar dengan Kepentingan Bisnis' serta 'Sambari harus Bertanggungjawab atas Korban yang Mati'. Puas melakukan orasi, massa berjalan kaki menuju Pelabuhan Gresik untuk menuntut kapal penumpang.
Sesampai di pintu gerbang PT. Pelindo III Cabang Gresik, puluhan massa memblokir pintu gerbang yang mengakibatkan aktivitas pelabuhan lumpuh dan truk-truk yang keluar masuk pelabuhan menjadi macet total.
"Kami mendukung Adpel Gresik dan Pelindo Gresik yang memberangkatkan kapal cepat ke Pulau Bawean dan memperbolehkan kapal Eksress Bahari bersandar di Pelabuhan Gresik," tegas Jefri Sutiono.
Menurutnya, Pemkab Gresik harus menyiapkan kapal penumpang cepat agar masyarakat Bawean segera mendapatkan pelayanan kesehatan dengan diseberangkan kapal cepat. Sambil berorasi di depan kantor PT Pelindo III Cabang Gresik. Puluhan warga Bawean menuntut adanya kapal.
Korlap aksi, Syaifudin Rauf mengatakan kepada wartawan, bahwa, aksi ini dilakukan karena tidak dihargai lagi. Untuk itu, mereka menuntut harus ada kapal yang menyeberangi Bawean.
Massa juga berorasi di depan Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Gresik untuk memberikan dukungan ke Adpel Gresik maupun PT. Pelindo III Cabang Gresik yang memperbolehkan kapal cepat Bahari Ekspress 8C berlayar melayani penumpang ke Bawean. Akibat unjuk rasa tersebut, truk-truk keluar dan masuk Pelabuhan Gresik dialihkan ke jalan lain yang seharusnya dua jalur menjadi satu jalur.
Setelah hampir 3 jam melakukan unjukrasa, massa akhirnya bubar dengan tertib. Sebab, mediasi antara PT Adpel Gresik, Kapolsek KP3 Gresik, dan pihak PT Sakti Inti Makmur (SIM) selaku pengelola kapal cepat Bawean Ekspress tercapai ksepakatan akan ada kapal cepat ke Bawean.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu