Mereka tiba dikantor KPUD Gresik sekitar pukul 11.00 WIB yang langsung ditemui H. Sadily selaku koordinator verikasi faktual untuk DPC PKB Gresik didampijgi anggota KPU, Akhmad Roni dan M. Faizin serta pihak Sekretariat KPUD Gresik, A. Fakhruddin.
Setelah menjelaskan seputar verifikasi, Irsyad dan Munawar secara bergantian membubuhkan tandatangan diatas berkas verifikasi yang telah disiapkan sekretariat KPUD Gresik
Setelah itu, Sadzili selaku tim verifikator untuk DPC PKB Gresik menyatakan untuk verifikasi kepengurusan DPC PKB Gresik, selesai.
Selain itu, Sadzili meminta bantuan dala verifikasi kartu tanda anggota (kTA) PKB. Untuk Gresik, PKB menyetorkan 1020 KTA.
" Nanti disampling 10 persen sehingga ketemu 120 KTA yang disurvey ke rumah-rumah. Prosenya belum selseai. Nanti perbaikannya mulai 27 Nopember,”;tandasnya.
Sebelum Irsaydul Ibad dan Munawar Jaelani meninggalkan KPUD Gresik, mereka bertanya terkaitan dengan KTA yang diverifikasi. Sebab, file yang ada di DPW PKB, jabatan Sekreatris bukan namanya lagi. Sebab, informasi di DPW sekretarisnya diganti Aminuddin
"File DPW Jatim sudah bukan saya selaku sekretaris, mohon dicek,” kata Irsyad
Menaggapi permintaan tersebut, Sadili menayatakan SK sesuai dengan yang ada DPP PKB
“Nanti akan di cek lagi,”pungkasnya.
Seusai menandatangian berkas verifikasi, Irsyad menjelaskan dia dan Munawar Jaelani bersedia membubuhkan tandatangan demi meneyelamatkan PKB.
“Kita mau bertandangan ke KPUD karena untuk menyelamatkan PKB Gresik agar ikut PKB. Juga ada perintah dari Sekretaris DPW PKB, Sekjen DPP dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik,” tandas Munawar Jaelani.
Terkait konflik internal yang dilakukan oleh Kubu Syafi’, menurut Irsyad urusan pecat memecat dan desakan 12 PAC yang menuntut muscablub, hal tersebut tidak ada kaitannya deagan verifikasi.
”Nanti urusaan pecat memacat dan muscablub itu. Tandatangan ini diluar urusan itu,” tukasnya.
Dalam verifikasi faktual kepengurusan, sambung Irsyad, pihaknya menandatani kiota perempuan, dan absensi.(sho)
Posting Komentar