Headlines News :
Home » » Tanggul Semburan Gas Metatu Dinilai Mubazir

Tanggul Semburan Gas Metatu Dinilai Mubazir

Written By gresik satu on Senin, 19 November 2012 | Senin, November 19, 2012

GRESIK-Semburan Lumpur campur gas di waduk Desa Metatu Kecamatan berbeda dengan Lapindo meskipun secara fisik sama. Diantaranya bahan yang disemburkan di Metatu lebih ke gas, bukan lumpur seperti di Lapindo Porong. Demikian dikatakan Djaya Lekmana, ahli geologi lulusan ITS saat melakukan kunjungan ke lokasi semburan, Senin (19/11)
“Teori Bernoulli yang saya kerap sampaikan tidak bias dipakai di Metatu untuk menghentikannya. Berbeda dengan di Lapindo Porong bias memakai teori tersebut,” tegasnya.
Dia menyayangkan upaya yang dilakukan BPBD Gresik dengan menanggul area lokasi semburan. Sebab, dia nilai mubadzir dan tidak ada gunanya. Karena, hal itu tidak akan mengurangi tingkat bahayanya gas metan yang disemburkan semburan di Metatu.
“Seharusnya pemerintah membuat cerobong yang ditaruh di atas semburan dengan tinggi 10 meter. Sehingga, gas metan yang disemburkan dapat dilokalisir ke atas. Karena gas tersebut mudah terurai dengan angin. Bila hanya dengan pola menanggul, kami khawatir itu justru kian membahayakan. Karena gas metan bias menggumpal dan tersulut api,” tukasnya.
Sebelumnya, ratusan warga Desa Metatu pada Minggu malam melakukan ritual Istiqhosah di tanggul semburan lumpur gas. Kepala Desa Metatu Nur Hudi mengatakan, dalam kegiatan tersebut upaya berdoa agar semburan tersebut menjadi berkah bagi warga. Bukan sebaliknya menjadi bencana.
“Kami sebenarnya sudah melaporkan ke pemda tapi tidak ada reaksi. Sekarang ini waktu yang tepat untuk melakukan penelitian lebih dalam dalam lagi. Hingga dapat diketahui kandungan minyak di bawah,” katanya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu