Pengurus Gemuk, Dijanjikan Anggaran Naik

GRESIK-Kepengurasan Pengkab PSSI Gresik hasil musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) Periode 2012-2016 dilantik oleh Ketua VII Pengprov PSSI Jawa Timur ditengah karut –marut sepak bola tanah Air akibat konflik dualisme kepemimpinan regulator tertinggi sepak bola Indonesia.
Untuk itu, Ketua VII Pengprov PSSI Jatim, Cahyo meminta jajaran pengurus kabupaten (Pengkab) PSSI Gresik tidak terpengaruh dengan konflik yang terjadi agar pembinaan sepak bola di Gresik sesuai dengan yang di harapkan banyak pihak
“Pengkab (PSSI) yang bertanggungjawab dalam memajukan persepakbolaan di daerah. Saya berharap agar Pengkab PSSI Gresik tidak terpengaruh dengan kekisruhan PSSI di tingkat nasional,”ujarnya ketika melantik 78 orang yang menjadi pengurus Pengkab PSSI Gresik, Jum’at (14/12).
Sementara itu, Wakil Bupati Drs. Moh Qosim M.Si dalam sambutannya berpesan kepada Penkab PSSI Gresik agar tidak terbawa ke ranah politik. Pasalnya, Pengkab PSSI Gresik tidak akan bisa maju.
“Jangan di seret-seret ke dunia politik. Jika ada yang mau jadi caleg, silahkan. Jangan membawa nama PSSI, ”tuturnya.
Selain itu, Moh Qosim juga menjanjikan anggaran untuk Pengkab PSSI Gresik di tahun 2013 nanti, bakal di tingkatkan menjadi 3 kali lipat dari anggaran tahun 2012 sebesar Rp 500 juta menjadi Rp 1,5 milyar.
“Dengan pengurus yang begitu banyak, anggaran harus dinaikkan,”paparnya.
Sedangkan Ketua Pengkab PSSI Gresik Totok Basoeki mengatakan,bahwa, kepengurusannya setelah dilantik akan tetap focus dalam melakukan pembinaan sepak bola di Gresik.
“Pembinaan klub anggota Pengkab PSSI Gresik tetap menjadi prioritas utama. Dan saya yakin Gresik bisa menjadi baromerer persepakbolaan di Indonesia," katanya.(sho)