Mereka menuntu perusahaan aspal tersebut melunasi sisa pembayaran upah selama 6 bulan yang masih belum dibayar.
"Kami sudah berusaha untuk meminta kepada perusahaan baik-baik namun pihak manajemen hanya memberikan janji,"ujar. Kordinator kasi, Jefri.
Ditambahkan, dia bersama 31 buruh lainnya diberhentikan dari perusahaan sejak Agustus 2012 dengan alasan efisiensi. Dan dijanjikan dapat bekerja kembali setelah perusahaan beroprasi. Kenyataanya, dia belum dipanggil kembali bekerja. Sebaliknya, perusahaan tersebut membuka lowongan kerja.
"Kami tidak digaji selama enam bulan, maka dari itu perusahaan harus membayar kekurangan gaji kami," tandasnya
Namun juru bicara dari PT. Aston Adhi Jaya, Surono menyangkal tudingan buruh. Dia menyatakan, bahwa, pihaknya sudah sering mengajak buruh untuk berunding. Tapi, pihak buruh selalu menolak.
"Pada bulan kemarin, kami sudah melayangkan surat undangan untuk berdiskusi terkait tuntutan buruh, namun pihak buruh selalu menolak dengan alasan yang tidak jelas,"terangnya.
Surono mengaku pihaknya sama sekali tidak merasa keberatan untuk memenuhi tuntutan buruh, asalkan tuntutan yang diajukan buruh tersebut jelas dan berlandaskan hukum yang ada.(sho)
Posting Komentar