GRESIK-Agenda kerja yang sudah disusun oleh komisi-komisi di DPRD Gresik menjadi terbengkalai karena para legislator lebih memilih nglencer yang dikemas kunjungan kerja luar kota dalam propinsi (KKDD) untuk bahan menggunakan hak inisiatif ,
Untuk itu, seluruh anggota dewan yang terbagi 2 kelompok pergi ke luar kota. Untuk kelompok I pergi dengan menumpang bus pariwisata berangkat ke Lumajang.
Rombongan yang pergi ke Lumajang berasal dari Komisi c dan B. Sementara kelompok II yang tediri dari Komisi A dan D bersama-sama berangkat ke Magetan. Namun, mereka berangkat dengan kendaraan sendiri tanpa disediakan angkutan.
Kepergian rombongan dewan plesir tergolong mendadak. Sebab, keputusan plesir hanya beberpa jam setelah Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Gresik. Alhasil, agenda yang disusn komisi harus dibatalkan.
"Kita rencana ada sidak pupuk. Tapi, ditunda setelah datang dari kunjungan,"ujar Wakil Ketua Komisi B, Ir. Siti Muafiyah dengan nada serius, Senin (4/2).
Dengan kepergian seluruh anggota dewan yang plesir, praktis aktivitas di DPRD Gresik menjadi lumpuh selama beberapa hari.
Sementara itu, Ketua DPRD Gresik Zulfan Hasyim SH MH membenarkan anggota dewan yang melakukan KKDD tersebut.
"Tujuannya persiapan untuk materi Ranperda inisiatif DPRD Gresik. Ini (kepergian) atas permintaan Banleg,"ujarnya.
Ditambahkannya, keputusan rapat Banmus sebenarnya hendak membagi dengan 2 kloter secara bergantian. Sehingga aktivitas dewan tidak terhenti.
"Awalnya kita bagi bergantia. Dua komisi pergi KKDD dan dua komisi standby.Ternyata, kedua daerah yang dituju sudah setuju untuk menerima kunjungan kita. Akhirnya, pergi bersama-sama,"tuturnya.
Menurut Zulfan Hasyim, bahwa, Banleg DPRD Gresik minta segera dilakukan KKDD karena pekerjaan komisi belum padat.
" Mumpung belum ada kerjaan setelah perubahan sususan alat alat kelengkapan dewan,"pungkasnya(sho)
Dewan Pilih Plesir Daripada Sidak
Written By gresik satu on Senin, 04 Februari 2013 | Senin, Februari 04, 2013
Label:
Komisi B,
legislatif
Posting Komentar