Pasalnya, proyek revitalisasi dirasakan mengganggu pengguna jalan. Bahkan, sedikitnya empat sepeda motor terjatuh, akibat proyelk rel tersebut. "Yang lebih kasihan ada seorang pengendara ibu-ibu juga terjungkal hingga berdarah "kata salah satu warga setempat bernama Sujali dengan ekspresi serius.
Mereka tidak menolak pelaksanaan proyek tersebut. Tapi, pelaksana proyek tidak memasang rambu, sehingga pengguna jalan bisa hati-hati saat melintas dan tidak mengalami kecelakaan.
Dalam penganatan Rel KA yang memotong ruas jalan DR. Soetomo tersebut ditinggikan sekitar 40 cm. Kemudian, diuruk dengan pasir dan batu (sirtu) dipinggirnya. Ketika hujan turun, rel KA itu menjadi lincin.
Warga setempat protes dengan cara menanam pohon dalam bak sampah terbuat dari ban bekas. Namun, mereka akhirnya memblokade rel KA. Sementara, mandor proyek revitalisasi rel KA, Mahmudi, mengatakan pihaknya akan mengaspal kembali bila pekerjaan rampung.
"Pekerjaan meninggikan rel baru kami kerjakan dua malam lalu,"terangnya, saat ditemui di lokasi proyek.
Maneger Humas PT Petrokimia Gresik, Dupi Madya kepada wartawan mengakui, bahwa rel tersebut akan digunakan transportasi PKG nantinya. "Tetapi kewenangan soal rel kereta api adalah PT KAI, " tegasnya.(sho)
Posting Komentar