Dari pantaun di lapangan banjir di Jalan Raya Boboh, tepatnya timur pertigaan ketinggian air mencapai 30 cm. Alhasil, arus lalu lintas dari barat maupun timur tak bisa bergerak.
Dampak kemacetan hingga ke Desa Morowudi Kecamatan Cerme. Kondisi semakin parah di pertigaan Jalan Raya morowudi yang berlubang dan badan jalan yang rendah mengakibatkan sering tergenang air ditambah sistem sanitasi atau gorong-gorong yang tidak tersedia untuk pematusan air.
Salah satu sopir truk pengangkut pakan ternak asal Lamongan, Wandi (30) mengatakan, bahwa, dirinya sudah terjebak kemacetan.
Sementara itu, Camat Cerme Syamsul Hidayat kepada wartawan menjelaskan, bahwa, banjir sudah masuk diwialayjnya. Yakni, Desa Dungus,Kandangan,Cerme Kidul, Morowudi dan Iker-iker Geger.
"Tapi banjir yang paling banyak menimpa masyarakat di Desa Morowudi,"ujarnya.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik turun memberikan bantuan sembako bagi desa terdampak banjir.(rud/sho)
Posting Komentar