Tempat tersebut membantu ibu-ibu untuk menyimpan ASI yang nantinya akan di berikan bayinya saat pulang kantor atau saat jam-jam istirahat.
Ketua TP PKK Gresik, Hj Maria Ulfa Sambari Halim Radianto menjelaskan, bahwa, memberikan air susu ibu (ASI) tidak sesederhana yang dibayangkan, terutama untuk para ibu yang sebagian besar waktunya habis untuk bekerja.
Diperlukan manajemen laktasi yang kuat sehingga pemberian ASI eksklusif bisa berhasil.
"ASI merupakan makanan bayi yang tak bisa di gantikan oleh menu apapun,"tandasnya dengan serius, Selasa (19/3).
Ditambahkan, beberapa perempuan gagal menyusui karena ketidak pahaman tentang laktasi.
"Kalaupun ada yang gagal, sekarang banyak kok klinik laktasi yang bisa membantu anda melakukan relaktasi. Jadi saya berharap kepada ibu-ibu yang menyusui tidak ada alasan apapun dalam memberikan
ASI kepada bayinya, ASI mempunyai manfaat yang besar bagi Bayi yaitu mudah di cerna dan diserap, mengandung enzim pencernaan dan mengandung zat penngkal penyakit,"tandasnya.
Perusahaan-perusahaan juga bisa mengikuti langkah Pemkab Gresik.
Karena dengan Laktasi memudahkan ibu-ibu yang menyusui untuk memberikan ASI eksklusif.
"Dengan ASI eklusif berarti kita masih punya harapan memiliki calon generasi baru yang berkualitas. Harapan baru ini terletak di pundak para ibu yang berkeinginan kuat menyusui eksklusif bayinya selama enam bulan,"paparnya.(sho)
Posting Komentar