Headlines News :
Home » » Kemenperin Lobi Perbankan Turunkan Bunga Pinjaman IKM

Kemenperin Lobi Perbankan Turunkan Bunga Pinjaman IKM

Written By gresik satu on Selasa, 02 April 2013 | Selasa, April 02, 2013

Gati Wibawaningsih
GRESIK-Tingginya suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) yang masih dipatok sebesar 14 persen menjadi kendala bagi Industri kecil menengah (IKM) sektor kerajinan. Alhasil, penyerapan KUR masih rendah.
Direktur Industri Wilayah II Ditjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Gati Wibawaningsih mengatakan, bahwa, banyak IKM yang berhasil meskipun mengakses dana dari perbankan dengan suku bunga pinjaman yang cukup tinggi .
"Ada skema KUR yang dicoba Kementrian Perindustrian untuk lebih diturunkan ke pihak bank terkait bunga 14 persen. Tapi itu semua bukan kewenangan kami meskipun Memperin sendiri yang jemput bola ke bank plat merah ," ujarnya usai acara Pemberian Bantuan Mesin dan Peralatan Produksi di WEP Gresik, Selasa (2/04).
Meski bunga KUR dianggap pelaku IKM masih tinggi, sambung Gati Wibawaningsih, tetapi IKM yang berhasil karena fokus untuk menjalankan usahnya.
Sedangkan Kemenperin bukan fokus ke permodalannya. Tapi, penekanan pada tingkat produktivitas meski dengan bunga KUR yang cukup tinggi.
Sebagai antisipasinya lanjut Gati Wibawaningsih, Kemenperin fokus pada pelatihan dan restrukturisasi melalui bantuan potongan harga untuk alat produksi terhadap IKM. Hal ini dilakukan agar tetap bisa berkompetisi di tengah-tengah persaingan yang ketat.
Kemenperin sendiri memberikan pelatihan untuk  70 orang pelaku IKM di  Gresik. Selain pelatihan mereka juga mendapat berbagai fasilitas masing-masing mendapatkan bantuan mesin-mesin peralatan kebutuhan industrinya.
Selain itu, Gati Wibawaningsih juga menjanjikan pameran gratis di Jakarta untuk peserta terbaik dari kalangan industry pangan, Kerajinan dan Sandang.
Tak hanya itu, peserta juga mendapat potongan pembelian mesin peralatan sebesar 25 – 30 persen dari harga, apabila mereka akan membeli tambahan mesin diluar paket.
"Tak hanya peserta, pelaku IKM yang lain juga bias mendapatkan potongan harga tersebut yaitu 25 prosen untuk mesin produk import dan 30 prosen untuk produk dalam negeri" katanya. Untuk potongan harga, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 10 milyar dalam APBN 2013 untuk 7 Propinsi diantaranya Jawa Timur.
Hadir dalam acara tersebut, rombongan dari Kementerian Perindustrian turut serta hadir anggota Komisi VI DPR-RI, Edy Kuntadi serta Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, Ir. Mokh. Najikh.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu