Headlines News :
Home » » Karsa Jilid II Sesumbar Menang Satu Putaran

Karsa Jilid II Sesumbar Menang Satu Putaran

Written By gresik satu on Sabtu, 11 Mei 2013 | Sabtu, Mei 11, 2013

GRESIK- Duet incumbent pasangan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (Karsa) jilid II sesumbar bakal menang dalam satu putaran pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang berlangsung Agustus mendatang. Alsannya, dukungan dari parpol sangat banyak. Begitu pula, komitmen elemen masyarakat yang bakal memenangkannya.
"Kami targetkan menang satu putaran ," ujar Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf seusai menutup kegiatan Penyerasian Hisab Tingkat Nasional Lajnah Falakiyah PBNU, Sabtu (11/05).
Target menang satu putaran karena lawannya hanya dua pasangan, maka Karsa jilid II menargetkan perolehan suara 50 persen hingga 60 persen. Apabila muncul tiga pasangan, Gus Ipul-sapaan Syaifullah Yusuf menargetkan mendapat 40 persen suara sah.
"Kami masih melihat, kira-kira berapa pasangan yang maju dalam Pilgub nanti. Intinya, kami optimis menang satu putaran," tegasnya.
Dicontohkan dukungan di Kabupaten Gresik. Karsa jilid I kalah dari Khofifah Indar Parawansa, namun pada Pilgub Jatim nanti optimis mendapatkan 60 persen suara sah. Sebab, dirinya sudah berkelilig dan mendapat dukung penuh baik dari kalangan NU maupun elemen masyarakat lainnya.
Bahkan, ketika menutup kegiatan Penyerasian Hisab Tingkat Nasional Lajnah Falakiyah PBNU tersebut, Gus Ipul sudah melakukan kampanye terselubung dengan terang-terangan mengumbar slogan 'Harus Dilanjutkan'.
Dia membeber klaim keberhasilan selama duet bersama Soekarwo dalam memimpin Jawa Timur sejak 2008 lalu. Misalkan, pada awal menjabat bersama Pakde Karwo dititipi tiga hal oleh para kiai di Jatim.
"Para kiai Jatim tidak meminta proposal bantuan tetapi menitipkan 3 hal yakni ajaran Aswaja dalam perspektif pemerintah,"tuturnya.
Kemudian memberikan amanah untuk memperhatikan madrasah diniyah. Sebab, madrasah diniyah merupakan ciri khas pendidikan yang menjadi ciri Jawa Timur dan pesantren untuk menjaga akhlaq bangsa ini.
"Sudah dialokasikan anggaran hampir sebesar Rp1 trilyun. Dana itu dipakai untuk merawat madrasah diniyah dan insentif guru. Jawa Timur, satu-satunya yang mendahului dan ditiru daerah lain,"ujarnya bangga.
Diakuinya, alokasi dana tersebut masih kurang. Karena jumlah madrasah diniyah yang maupun guru cukup banyak.
"Makanya , kami memohon kepada bapak-bapak supaya mendukung kami untuk dapat melanjutkan," pintanya disambut aplaus.
Amanah yang ketiga, sambung Gus Ipul, para kiai memesankan supaya Pemprov Jawa Timur memberantas kemaksiatan. Sebab, menjamurnya kemaksiatan akan menutup pintu rahmad Allah SWT.
"Kita sudah melakukan langkah edenhan menutup lokalisasi. Diantara yanh dilakukan adalah menutup lokalisasi Bangunsari di Surabaya, Bondowoso dan Blitar dan Tukungagung.
"Setiap tahunnya, kami siapkan dana Rp10 miliar untuk menutup lokalisasi. Konsepnya, kami melakukan pelatiha kewirausahaan, pelatihan dan mengentas mereka dengan memberikan modal," katanya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu