"Tenaga di bidang konstruksi adalah salah satu mitra penting bagi perseroan sebagai produsen semen," ujar Kabiro Komunikasi Pemasaran Semen Indonesia, M. Helmi dalam rilisnya,
SDM di bidang konstruksi, sambung Helmi, adalah pengguna langsung produk semen dari PTSI, sehingga sangat penting bagi perseroan untuk ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitasnya.
" Dengan peningkatan kualitas para pekerja konstruksi, kita berharaphasil pekerjaan mereka semakin baik. Kepercayaan pengguna jasa para pekerja konstruksi akan semakin meningkat, yang muaranya bisa mewujudkan iklim usaha jasa konstruksi yang semakin baik," ujar Helmi.
Semen Indonesia, jelas Helmi, secara berkelanjutan menggelar berbagai macam aktivitas dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan para pekerja konstruksi ini.
Hingga 2012, total tenaga konstruksi yang dibina perseroan mencapai 10.562 orang dari berbagai daerah. Banyak di antara mereka yang telah tersertifikasi, baik dalam hal keahlian kerja maupun keterampilan kerja. Dalam pemberian sertifikasi, perseroan bekerja sama dengan badan pendidikan yang telah mendapat akreditas resmi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Sertifikasi Keterampilan (BSK) Pusat Pengembengan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK)/Vocational Education Development Centre (VEDC) Malang. Sertifikasi meliputi uji teori, praktik, dan wawancara.
"Kami secara rutin menggelar Education and Training untuk para pekerja konstruksi, yang berisi beragam materi, mulai dari teknik-teknik dasar hingga tren pasar di industri konstruksi dewasa ini. Dengan mengikuti tren pasar di industri konstruksi saat ini, daya saing para pekerja konstruksi akan meningkat, terutama di hadapan para pengguna jasa," jelasnya.(sho)
Posting Komentar