Buktinya,telah dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan lahan antara PTSI dengan PT Perkebunan Nusantara X (Persero) atau PTPN X disela-sela acara BUMN Innovation Expo 2013 dan senam Sehat Demi Indonesia yang dihadiri Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Minggu (09/06).
Lahan non produktif milik PTSI seluas 199 hektar di Kabupaten Bangkalan akan dimanfaatkan PTPN X untuk pengembangan investasi. Sehingga, tambahan lahan tersebut sebagai upaya menopang perwujudan ketahanan pangan.
Selain itu, PTSI juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding(MoU) dengan PT Pos Indonesia (Persero).
"Kalau PTSI, ada sekitar Rp. 1,5 tiliyun dalam setahun untuk jasa logistik secara keseluruhan. Dari situ akan kita lihat, berapa yang bisa dikerjasamakan dengan PT Pos Indonesia,"ujar Direktur Utama (Dirut) PTSI, Dwi Soetjipto dengan mimik serius.
Kerjasama yang dapat dilakukan dalam hal layanan surat atau dokumen dan barang. Sehingga, semua kepentingan jasa pengiriman di lingkungan PTSI akan dilayani PT Pos Indonesia.
Sementara itu, Dirut PT. Pos Indonesia, I Ketut Mardjana menyatakan, bahwa,
pihaknya juga siap mengirim semen sampai ke pelosok.
"Kedepan dengan adanya anak usaha PT Pos Logistik Indonesia, kita , siap mengirim semen sampai ke pelosok.
Kita punya 4000 kantor pos.
Kendaraan kecil juga sudah ada
Kalau PT Pos diberi kepercayaan, kita siap,"ujar mantan komisaris PTSI tersebut.
Keberadaan PT Pos Logostik Indonesia, kata I Ketut Mardjana, sudah dibentuk Maret 2012. Tujuannya, supaya lebih fokus dan profesional karena peluang bisnis sangat besar. Sehingga, harus ada spin off usaha agar lebih profesional.
Untuk tahun 2013, target yang dibebankan pada PT Pos Logisltik Indonesia sebesar Rp 250 milyar. Sedangkan realisasi hingga semester I sudah tercapai sebesar Rp. 70 milyar.(sho)
Posting Komentar