Tujuannya belajar mengelola kota karena pekrmbangannya dari tahun ke tahun tidak mengalami kemajuanam Sebab, kondisi daerah yang kurang dikelola secara optimal. Selain itu, pengembangannya selalu mengalami kendala, termasuk Investor.
Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Minahasa, Ivone D. Andries. SIp. diterima langsung Bupati Sambari Halim Radianto di ruang Grahita Eka Praja Kantor Bupati Gresik.
"Kami ingin belajar tentang Perda tata ruang kota yang telah dilaksanakan Kabupaten Gresik,"ujar Ivone D. Andries.
Sementara itu, Bupati Dr Sambari Halim Radianto menjelaskan bahwa perkembangan Kabupaten Gresik dalam kurun waktu 2 tahun mengalami kemajuan signifikan. Buktikanya, APBD Gresik telah mencapai Rp.1,93 triliun dengan pertumbuhan ekonomi sebesar Rp. 7,5% diatas pertumbuhan ekonomi Provinsi Jatim.
Terkait perkembangan Kabupaten Gresik telah menetapkan 4 wilayah atau zona pembangunan yaitu wilayah Selatan di peruntukkan sebagai kota Mandiri seluas 1000 ha dan kota perdagangan. Wilayah kota di peruntukkan sebagai pembangunan fasilitas olahraga dan kesenian, zona utara diperuntukkan sebagai zona agrobisnis dan holtikultura serta zona Pulau Bawean sebagai zona pariwisata.
"Pembagian zona-zona ini, harus jelas keperuntukkannya agar para investor dalam menanamkan Investasi modalnya tidak salah. Jadi dalam menyusun tata ruang, faktor utama yang harus di fahami yaitu potensi kondisi daerah. Jika ingin menjadikan tata ruang kota, harus tahu kondisi daerah,"ujaranya.(sho)
Posting Komentar