Headlines News :
Home » » Tak Dapat BLSM, Wadhul Dewan

Tak Dapat BLSM, Wadhul Dewan

Written By gresik satu on Selasa, 09 Juli 2013 | Selasa, Juli 09, 2013

GRESIK-Sekitar 20 ibu-ibu dari Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik ngeruduk ke gedung DPRD Gresik, Selasa (09/07).
Mereka wadhul ke dewan karena namanya tidak terdaftar dalam penerima bantuan lansung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan BBM dari pemerintah.
Anehnya, banyak kerabat dari oknum perangkat kelurahan Sidokumpul justru yang mendapatkan BLSM tersebut.
"Kalau keluarga oknum perangkat masuk semkua dlama data Jamkesma, Jamkesmasda, penerima raskin maupun BLSM,"ujar Latifah (32) salah seorang warga Sidokumpul yang ngreduk ke dewan.
Untuk itu, mereka minta pada pimpinan dewan agar memperjuangkan nasibnya supaya dapat menerima BLSM.
Akhirnya, mereka diterima Wakil Ketua DPRD Gresik, Susiyanto di ruang kerjanya untuk melakukan dialog. Kebetulan, Lurah Sidokumpul Cristhina Triandayani juga datang langsung ke dewan untuk mendampingi warganya.
"Sebelumnya, ibu-ibu sudah ke kelurahan dan sudah kami jelaskan secara detail. Dan mereka menerimanya. Tapi, kenapa tiba-tiba ke dewan,"ujarnya dengan sedih.
Dijelaskan lurah yang baru setahun menjabat tersebut, pihaknya menjalankan BLSM sesuai prosedur dengan data yang ada.
"Masalahnya, nama-nama yang tercantum dari keluarga oknum perangkat. Ada sembilan orang.
Memang dilapangan, raskin tak tepat sasaran. Karena ada pensiunan TNI dapat raskin, tetapi dikembalikan dengan kesadaran. Termasuk ada yang rumahnya bagus, memiliki mobil tetapi tetap dapat BLSM,"terangnya.
Kendati demikian, pihaknya menyesauikan dengan data yang diberikan dari kecamatan ataupun Pemkab Gresik.
"Sembilan orang (kerabat perangkat) itu, kelurahan tidak tahu-menahu,"paparnya.
Sebenarnya, sambung Christina Triandayani, pihaknya sudah berusaha melakukan klarifiakasi ke instansi terkait terkait amburadulnya pendataan tersebut. Seperti ke Dinkes, Bappeda, Kesra maupun Dinas Sosial Gresik, tetapi semua tidak tahu menahu.
"Kita merasa diadu dengan warga karena Dinkes, sosial, Bappeda mengaku tidak tahu. Sebenarnya, tiap tahu kami mengedarkan pendataan baru warga miskin, tetapi tidak kembali ke kami,"tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Gresik meminta Lurah Sidokumpul agar mengevaluasi, nama-nama yang tidak berhak. Selanjutnya, menyusulkan nama-nama yang berhak tetapi tak masuk data base.
"Saya akan panatu, khususnya di kecamatan Gresik. Tolong, ibu-ibu dibantu Lurah dapat menjalankan tugas,"pungkasnya.(sho)



Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu