Headlines News :
Home » , » Hanya F-PKB Tolak Borong Mobdin

Hanya F-PKB Tolak Borong Mobdin

Written By gresik satu on Selasa, 10 September 2013 | Selasa, September 10, 2013

GRESIK-Sikap fraksi-fraksi di DPRD Gresik tak bergeming untuk tetap meloloskan pengadaan 33 unit mobil dinas (mobdin) senilai Rp. 7,3 milyar dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Gresik tahun 2013.
Realitas tersebut terbaca dalam pendapat akhir (PA) fraksi dalam rapat paripurna tentang rancangan P-APBD Gresik tahun 2013, Selasa (10/9)
Dari 8 fraksi di DPRD Gresik, hanya F- PKB yang konsisten untuk menolak anggaran borong mobdin baru tersebut. F-PKNU dan F-PPP tidak berani secara tegas menolak hanya memberikan catatan penting saja.
"Sejak awal, Fraksi PKB keberatan terhadap pengadaaan mobil dinas pejabat di lingkungan Pemkab Gresik. Termasuk pengadaan mobil dinas untuk empat ketua komisi di DPRD Kabupaten Gresik, mengingat kendaraan tersebut masih layak dipergunakan,"ujar M. Nasir Cholil yang membacakan PA F-PKB dengan ekpresi serius.
Disamping itu, sambung Ketua DPAC PKB Menganti tersebut, dana untuk pengadaan mobil dinas tersebut cukup menyedot anggaran yang tidak kecil jumlahnya. Konsekwensi lain yaitu meningkatnya jumlah anggaran pemeliharaan mobil dinas.
" FPKB sadar bahwa beban pembangunan dan kebutuhan lain yang lebih mendesak yang berhubungan langsung dengan pemberdayaan dan pelayanan masyarakat,"tandasnya.
Misalnya, lanjut di, di bidang pelayanan dan pemerataan kesehatan, pendidikan dengan biaya terjangkau, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan kewirausahaan masyarakat menengah ke bawah, pembangunan SDM dan lain-lain.
"Oleh karena itu, Fraksi PKB menolak pengadaan mobil dinas yang peruntukannya untuk pejabat, selagi mobil yang sudah ada masih layak untuk digunakan,"paparnya.
Setelah dilakukan pembahasan dengan mengevaluasi dan merasionalisasi kebutuhan, kata Nasir Cholil, maka disepakati tidak semua mobil dinas itu untuk kebutuhan pejabat akan tetapi sebagian diantaranya adalah kendaraan operasional.
"Sementara pengadaan hanya untuk mengganti mobil dinas yang sudah waktunya dihapus,"tandasnya.
Sebelum pelaksanaan rapat paripurna, aktivis mahasiswa dari PMII Cabang Gresik dan elemen masyarakat lain yang menolak pengadaan mobdin baru, melakukan aksi lempar tomat busuk ke gedung dewan.
Pasalnya, mereka tidak ditemui oleh pimpinan dewan untuk menyampaikan tuntutannya meskipun sudah masuk ke halaman gedung dewan.
"Ini bukti bahwa terjadi arogansi kekuasaan yang dilakukan Bupati Sambari hingga memaksakan membeli mobdin Rp9,4 miliar," teriak Haris Shofwanul Faqih, Sekretatis PC PMII Cabang Gresik saat berorasi di atas mobdin salah satu anggota dewan.
Tidak puas sampai di situ, massa keluar halaman dan menutup pintu gerbang. Harapannya, paripurna batal digelar. Namun, Bupati Sambari, pejabat dan anggota DPRD masuk lewat pintu masuk samping.
Karena kecewa massa melempar tomat busuk ke dalam sebagai tanda ada kompromi busuk antara eksekutif dengan legislatif terkait mobdin.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu