Bupati Berharap Partisipasi Pemilih Naik

GRESIK-Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 di Gresik, diharapkan bisa meningkat dibandingkan saat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim lalu.
Pada saat Pilgub Jatim tahun 2013 lalu, tingkat partisipasi pemilih masyarakat di Gresik mencapai 61,8 %.
"Kami memandang jumlah itu masih lebih baik, saya harap pada Pemilihan Legislatif ini, jumlahnya bisa lebih meningkat" ujar Bupati Sambari Halim saat melakukan sidak kesiapan logistik Pileg 2014 bersama Muspida Gresik, Ketua KPUD Gresik, Alimin dan Ketua Panwaslu Gresik, Sidiq Notonegoro, Senin, (07/04).
Dalam sidak dengan sampling di Desa Banjarsari Kecamatan Cerme dan Desa Sidomulyo Kecamatan Sidayu. Ternyata, semua logistic Pemilu sudah terdistribusi sampai ketingkat desa.
"Saya harap camat mengecek pada semua desa kesiapan logistik pemilu ini. Saya minta laporan lengkap dengan absensi kunjungan camat pada semua desa diwilayahnya," katanya. 
Selain itu Bupati Sambari Halim juga melarang camat untuk melakukan perjalanan keluar kota.
"Sejak jauh hari larangan itu saya sampaikan. Meskipun banyak kegiatan diluar kota, tapi kami tetap melarang camat ikut kegiatan diluar kota. Supaya camat bisa berkoordinasi lebih intens untuk memantau aktivitas yang berkaitan dengan pemilu sehingga pemilu sukses,"imbuhnya.
Bupati juga mengingatkan para Panitia Pemilu yaitu PPS, PPK, KPPS serta Pemantau Pemilu agar melaksanakan proses pemilu ini dengan jujur dan adil.
Hal tersebut menanggapi himbauan Ketua KPUD Gresik Alimin agar pihak aparat desa dan seluruh panitia penyelenggara pemilu untuk mengantisipasi 'operasi senyap'. 
"Produk yang dihasilkan oleh KPPS yaitu disetiap TPS ini semacam 'kitab suci'. Jadi apabila ada kesalahan ditingkat yang lebih atas maka yang paling dipakai sebagai rujukanadalah kartu pemilih tersebut," ujar Alimin.(sho)