Cegah Penimbun BBM, SPBU Dijaga Ketat

Petugas melakukan penjagaan di SPBU Segoromadu

GRESIK- Petugas dari jajaran Polres Gresik memperketat penjangaan di sejumlah stasiun pengisian bahan baker umum (SPBU)  menjelang kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal tersebut sebagai langkah antispasi terhadap pihak-pihak yang tak bertanggungjawab dengan memanfaatkan kesempatan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya melalui penimbunan BBM.Penjagaan tampak  di SPBU 46.11.15 yang berada di Jl. Veteran Desa Segoromadu Kecamatan Kebomas.

Selain itu, polisi juga melakukan pengawasan ketat di SPBU 461115 di SPBU yang dekat dengan Perumahan Alam Bukit Raya (ABR) di Jl. Wahidin Sudiro Husodo, SPBU Sidomoro Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas dan SPBU Petrokimia yang berada di Desa Randuagung Kecamatan Kebomas.

 Kepala Bidang Operasi (KBO) Ipda Agung Suharno kepada wartawan mengatakan, bahwa operasi yang dilakukan sebagai tindakan preventif terhadap upaya penimbunan BBM yang dilakukan oleh pengusaha maupun pengecer.

"Kita berupaya memperketat penjagaan khususnya pada H-7 dan H+7 menjelang kenaikan BBM pada 1 April nanti. Semua SPBU yang berada di wilayah Kabupaten Gresik, kita lakukan penjagaan.  Soal teknis operasionalnya, kita akan serahkan kepada masing-masing Polsek yang ada,"tuturnya dengan nada serius.

Ditambahkan, pihaknya belum nemukan adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oknum untuk menimbun BBM..

“Sejauh ini masih belum ada. Kami harap di empat titik yang lain juga tidak terjadi penimbunan,”tandasnya.

Sementara itu,  Kepala Cabang SPBU 46.11.15, Saedi Yusuf mengatakan, bahwa, stok BBM di tempatnya masih normal.

“Khusus bagi pembeli yang menggunakan jirigen atau pengecer ada ketentuan yang harus disiapkan untuk mendapat jatah bbm yaitu membawa surat keterangan dari kepala desa stempat  Sedangkan bagi UMKM selain surat keterangan dari kepala desa juga harus mendapat persetujuan instansi terkait,”tandasnya.(sho)