Aktivis RIB demo ditraffic light perempatan Kebomas |
GRESIK- Aktivis yang tergabung dalam
Rakyat Indonesia Bergerak (RIB) masih konsiten melakukan aksi unjuk rasa
menolak rencana kenaikan harga BBM. Rabu(14/3), mereka melakukan aksi di
traffic light tepatnya perempatan Kebomas sambil orasi dan membagi-bagikan
selebaran. Tak pelak, arus lalu lintas menjadi macet sesaat.
Dalam
orasinya, para aktivis mengutuk pemerintahan SBY yang dianggap tidak mampu mengembalikan
martabat bangsa yang selama ini 'dijajah' oleh asing dengan kedok investasi.
“Kami
menolak rencana kenaikan BBM, dan mengutuk pemerintah karena tidak tegas dan
terlalu memihak kepada kepentingan asing, tolak bbm, nasionalisasi perusahaan
asing dan turunkan SBY,"teriak salah satu pengujuk rasa.
Para
aktivis tersebut juga menggelar aksi teaterikal dengan mengecat tubuhnya dengan
tulisan 'Tolak Kenaikan BBM yang disimbolkan dengan beberapa drum.
Ali
Musyafak selaku korlap mengatakan, bahwa kebijakan pemerintah untuk menaikkan
harga bbm merupakan kebijakan yang tidak logis serta berdampak multi dimensi. Sebab, harga sembako
dan kebutuhan lain dipasaran naik. Selain itu, cenderung membodohi masyarakat karena
pemerintah hanya mampu menambah hutang luar negeri saja tanpa memikirkan pengembangan
potensi SDA yang melimpah
“Negara
kita memiliki sumberdaya alam yang berlimpah baik sumberdaya mineral maupun
sumberdaya minyak dan gas bumi. Mestinya pemerintah melakukan optimalisasi dan
nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing yang menguasai hampir 70 persen aset
negara,”jelasnya.(sho)
Posting Komentar