Headlines News :
Home » » Kantong Baru, PG Dideadline 3 Bulan

Kantong Baru, PG Dideadline 3 Bulan

Written By gresik satu on Selasa, 01 Mei 2012 | Selasa, Mei 01, 2012

GRESIK-PT. Petrokimia Gresik (PKG) yang berada dibawah  PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) sejak berubah nama dari PT. Pupuk Sriwidjaya (Pusri) mulai 18 April  lalu, di deadline selama 3 bulan untuk sosialisasi sekaligus transisi terhadap pupuk urea bersubsidi dari kantong lama dengan mereka Petrokimia Gresik (PG) ke kantong merek PIHC. Sebab, stok pupuk urea bersubsidi merek PG masih tersebar di distributor.
 “Kita sudah bertanya pada distributor dan mereka optimis 3 bulan ke depan, stok lama (merek PG) akan terserap habis. Jadi, kita optimis Agustus nanti, pupuk urea bersubsidi sudah berganti kantong baru,”ujar Direktur Komersil PT PG, Nugroho Purwanto didampingi  Direktur Produksi Mulyono Prawiro dalam acara sosialisasi kantong pupuk urea satu merek di Wisma Kebomas, Selasa (1/5).
Diakuinya, selama tiga bulan tersebut masih ada pupuk urea bersubsidi yang memasang nama pabrik masing-masing.
"Nantinya mulai 1 Agustus 2012, semua pupuk urea bersubsidi sudah berganti kantong kemasan dengan menggunakan kantong, merek dan logo yang baru dan seragam," imbuhnya.
Dalam holding PIHC, ada lima pabrik pupuk yang akan bergabung yaitu PT Pupuk Sriwijaya, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur. Selama ini, pabri tersebut memasarkan produknya dengan memajang nama dan logo perusahaan masing-masing.
Selain pupuk urea bersubsidi, yang diproduksi lima pabrik pupuk tersebut, PIHC juga akan menyeragamkan sejumlah pupuk bersubsidi lainnya. Seperti SP-36 produsen PT PG, pupuk ZA produsen PT PG, dan pupuk organik juga diproduksi lima pabrik tersebut.
"Selain kantong, nantinya juga dilakukan penyeragaman warna pupuk urea bersubsidi. Dimana antara penyeragaman pupuk urea bersubsidi dengan kantong pupuk urea satu merek adalah satu paket yang  tidak bisa dipisahkan," tambah Nugroho.
Dengan penyeragaman kantong tersebut, maka fanatisme di daerah pada produk dari salah satu pabrik kan hilang. Praktis, memudahkan pelaksanaan kebijakan wilayah pemasaran antar produsen.
Yang tak kalah penting, ada bag code atau kode pengantongan dari pupuk urea bersubsidi merek PIHC. Sehingga, dapat termonitor waktu pengantongan maupun pabrik yang memproduksinya.
“Juga memudahkan dalam pengawasan kalau ada penyimpangan dalam distribusi pupuk urea bersubsidi. Dengan penyeragaman satu merek, dapat terdeteksi apabila terjadi salah sasaran,”pungkasnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu