Desak Ketua Dewan Syuro PKB Gresik Dilengserkan ?

GRESIK-Konflik internal di tubuh DPC PKB Gresik semakin terbuka. Buktinya, kubu pro Ketua Tanfidz Moh Syafi’ AM mendesak jajaran pengurus dewan syuro maupun dewan tanfidz dilengserkan karena dituding melakukan makar. Selain itu, DPW dan DPP PKB didesak untuk mengambil langkah strategis terkait Ketua Dewan Syuro DPC PKB Gresik, KH. Robbach Ma’sum yang non aktif.

Tudingan tindakan makar dialamatkan kepada H. Zulfan Hasyim, SH MH (Wakil Ketua Dewan Syuro/ Ketua DPRD Gresik), Drs. Ainur Rofiq, MM (sekretaris dewan syuro), Sururi, S.Ag MM  (wakil ketua dewan syuro), H.Abdul Mujib CH ( wakil sekretaris dewan syuro), Munawar Jailani ( bendahara DPC PKB Gresik) dan M Nasir Cholil SH ( wakil sekretaris dewan tanfidz).

Penyebabnya, pertemuan di salah satu rumah makan yang bertujuan menggagalkan musyawarah kerja cabang (muskercab) I DPC PKB Gresik yang dilaksanakan oleh kubu pro Moh Syafi’ AM. Buktinya, pesan pendek (SMS) yang dikirim oleh Drs. Ainur Rofiq MM kepada salah satu dewan syuro KH. Ilman Zuhri maupun seluruh pengursu DPC dan DPAC PKB se-Kabupaten Gresik.

Dalam pesan pendek tersebut intinya Rapat koordinasi dewan syuro DPC PKB Gresik dan Forum Penyelamat PKB memutuskan, bahwa, muskercab PKB yang dilaksanakan DPC PKB Gresik (17/6) bertentangan dengan AD/ART dan tidak sah. Sehingga, segenap pengurus DPC PKB, DPAC PKB diminta untuk tidak hadir di acara tersebut.   

“Pertemuan di salah satu rumah makan itu, tindakan maker. Saya dipilih (dalam muscab PKB), bukan ditunjuk,”ujar Ketua DPC PKB Gresik, Moh Syafi’ AM dengan nada tinggi, Senin (25/6).    

Ditambahkan Ketua F-PKB DPRD Gresik itu, pihaknya telah mendatangi kantor DPW PKB Jawa Timur untuk menyerahkan surat tak bernomor dan bertanggal tersebut yang berisikan desakan pada DPP dan DPW mengambil langkah strategis terkait non aktifnya Ketua Dewan Syuro DPC PKB KH Robbach Ma’sum. Selain itu, DPW dan DPP PKB didesak  memberi sanksi tegas kepada kader yang menghalang-halangi kegiatan partai.

Dalam surat tersebut, kubu pro  Moh  Syafi’ AM menyebut hasil muskercab I DPC PKB Gresik merekomendasikan lima DPAC habis masa bhaktinya dicarteker. Yakni DPAC Kecamatan Kebomas, DPAC Menganti, DPAC Benjeng, DPAC Bungah dan DPAC Cerme.

Sayangnya, kubu pro Moh Syafi’ AM yang ngluruk kantor DPW PKB Jawa Timur belum bertemu dengan Ketua DPW PKB Jawa Timur H Halim Iskandar untuk menyerahkan langsung surat tersebut. Hanya disarankan untuk membuat surat pengaduan resmi, hingga dapat dijadikan DPW PKB menjadwal audiensi.

Informasinya yang dihimpun Koran ini, DPP PKB sebenarnya sudah memintah DPW PKB Jawa Timur untuk mengendalikan PKB Gresik. Diantaranya dengan meng-cartaker hingga digelarnya murcablub. Namun, DPW PKB pimpinan Halim Iskandar belum meresponnya.

Secara terpisah, Wakil Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Gresik Sururi S.Ag, MM  ketika dikonfirmasi wartawan hanya tersenyum kecut dengan langkah kubu pro Ketua Tanfidz, Moh Syafi’ AM tersebut. Sebab, kondisi riil berbeda dengan laporan tersebut. Faktanya, ada hal-hal yang diatur dalam AD/ART  justru dilanggar oleh kubu Ketua Tanfidz, Moh Syafi’ AM.

“Kami semakin kenceng untuk mendesak DPP dan DPW PKB Jawa Timur untuk menggelar muscablub. Bukti bahwa laporan Syafik AM itu adalah adanya konflik. Apalagi meminta Ketua Dewan Syuro KH Robbach Ma’sum mundur.  Itu (langkah) keterlaluan,” tukasnya.(sho)