GRESIK-Sub Garnisun (Subgar) 0817 Gresik melakukan razia pada masyarakat yang menggunakan atribut TNI. Razia tersebut dilakukan di samping barat Terminal Bunder, Senin (25/6).
Namun, tak ada seorangpun anggota TNI yang terjaring razia melakukan pelanggaran. Tetapi, puluhan atribut dan stiker TNI dari berbagai kesatuan yang dikenakan ataupun menempel pada mobil serta sepeda motor berhasil disita oleh petigas.
Misalkan, Ropil (35) warga Desa Bringkang, Kecamatan Menganti yang terpaksa harus melucuti jaket dan kaos doreng TNI pemberian saudaranya yang anggota tentara. Begitu juga mobil Xenia Nopol DK-1825- IJ yang terdapat atribut Akademi Militer (Akmil) ditengah gantungan kaca dasbor, terpaksa harus diserahkan oleh petugas.
"Ini mobil sewaan, pak. Saya tidak tahu karena pemiliknya yang memasang ,” kata sopir yang tidak mau menyebutkan jati dirinya kepada petugas.
Puluhan mobil yang ditempeli stiker TNI dihadang oleh petugas untujk dirazia. Kendati demikian, petugas melakukan dengan lemah lembut serta sopan dalam meminta pengendara untuk membersihkan stiker, baik yang ditempel di samping plat nomer, di kaca maupun di body mobil.
Komandan Subgar Gresik 0817, Letkol Arh Eko Wibowo Kusrianto melalui Kasi Ops Kaptensus Eko Budi Susanto kepada wartawan mengatakan, bahwa, razia tersebut bertujuan penegakan disiplin terhadap anggota TNI.
Puluhan mobil yang ditempeli stiker TNI dihadang oleh petugas untujk dirazia. Kendati demikian, petugas melakukan dengan lemah lembut serta sopan dalam meminta pengendara untuk membersihkan stiker, baik yang ditempel di samping plat nomer, di kaca maupun di body mobil.
Komandan Subgar Gresik 0817, Letkol Arh Eko Wibowo Kusrianto melalui Kasi Ops Kaptensus Eko Budi Susanto kepada wartawan mengatakan, bahwa, razia tersebut bertujuan penegakan disiplin terhadap anggota TNI.
“Kita utamakan penertiban terhadap plat nomor dan atribut TNI. Kita berikan penjelasan, bahwa warga sipil tidak diperbolehkan,”pungkasnya. (sho)
Posting Komentar