GRESIK-Perlawanan politik ditunjukkan oleh 12 Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) se-Kabuipaten mosi tidak percaya kepada Ketua Tanfidz PKB Gresik M Syafi’ AM dan menggelar musyawah cabang luar biasa (Muscablub). Mereka menuding musyawarah kerja (Musker) I DCP PKB Gresik yang digelar oleh kubu pro Moh Syafi’ AM melanggar anggran dasar dan anggaran rumah tangga (AD dan ART). Pasalnya, muskercab tanpa pengurus Dewan Syuro DPC.
Menurut juru bicara 12 DPAC, H Sugiarto,bahwa, Muskercab I PKB Gresik tanpa dewan syuro merupakan kesalahan fatal yang melanggar AD/ART PKB. Karena murkercab PKB adalah hajat besar parpol. Harusnya semua komponen baik dewan syuro maupun tanfidz mengikutinya.
“Muskercab itu illegal. Melanggar AD/ ART partai. Sudah gitu, tidak dihadiri sekretaris, bendahara tanfidz dan mayoritas jajaran dewan syuro DPC. Bahkan, 12 DPAC tidak hadir dan hanya dihadiri 6 DPAC,” ungkapnya kepada wartawan, Rabu (27/6).
Hal senada diungkapkan oleh Sekretrais Dewan Syuro DPC PKB Gresik, Drs. Ainur Rofiq, MM. Menurutnya, muskercab seharusnya didahului dengan rapat pleno. Ternyata, tidak ada pleno yang dihadiri dewan Syuro. Dengan demikian semakin kuat melanggar AD dan ART partai.
“Muskercab sekelas DPC PKB dilakukan acak-acakan. Ini kan tidak benar dan melanggar AD/ ART. Makanya kami tetap mendesak untuk digelar muscablub,” tegas politisi asal Menganti tersebut.
Mereka yang hadir Muskercab I DPC PKB Gresik (17/6) lalu, sambung Ainur Rofiq, asal klaim. Misalkan, Mustasyar dari 10 orang yang hadir hanya 1. Begitu juga jajaran pengurus dewan syuro yang berjumlah 35 orang, tetapi hanya 3 orang yang hadir. Termasuk sekretaris dan bendahara DPC Dewan Tanfidz juga tidak hadir. Ironisnya, dari 18 DPAC se-Kabupaten Gresik yang hadir hanya 6 DPAC.
“Dasar itulah, kami bersama kubu 12 DPAC mosi tidak percaya bakal melaporkan kegiatan muskercab yang melanggar AD/ART ke DPP maupun DPW. Kami hanya minta ketegasan DPW PKB Jawa Timur,” tegasnya.
Sebagimana diberitakan, kubu pro Ketua DPC PKB Gresik M Syafi’ AM melaporkan ke DPW atas tindakan beberapa oknum pengurus tanfidz maupun dewan syuro DPC PKB Gresik yang dituding makar dengan melakukan rapat di salah satu rumah makan untuk menggagalkan Muskercab I. Dalam rapat tersebut memutuskan kegiatan yang digelar pengurus DPC PKB Gresik yang dilaksanakan kubu pro Moh Syafi’ AM tidak sah dan melanggar AD/ART. (sho)
Posting Komentar