Headlines News :
Home » » Gagal Berangkat Haji Ditawari Kompensasi Umroh Gratis

Gagal Berangkat Haji Ditawari Kompensasi Umroh Gratis

Written By gresik satu on Senin, 22 Oktober 2012 | Senin, Oktober 22, 2012

GRESIK-Puluhan calon jamaah haji (CJH) plus asal Gresik dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci. Untuk itu, mereka mendesak pengembalian uang BPIH (biaya perjalanan ibadah haji) sebesar Rp. 75 juta yang sudah disetorkan.
Salah satu keluarga yang menjadi korban yaitu pasangan M Sairi Turin Sapuan (58) dan Siti Rukiyah Kasriman Katiya (54) warga Dusun Sidorejo,Desa Campurejo, Kecamatan Panceng.
Menurut Nurul Hakim yang merupakan menantu M Sairi Turin Sapuan-Siti Rukiyah Kasriman Katiya mengungkapkan, bahwa, mertuanya mendaftar lewat KH Latif dari Ujungpangkah.
Pendaftaran sudah dilakukan sejak Februari 2010 silam. Bahkan, mertuanya sudah setor uang Rp. 150 juta dengan perincian masing-masing sebesar @ Rp75 juta yang dijanjikan pasti berangkat pada musim haji 2012, tepatnya 19 Oktober lalu.
“Sampai waktunya tiba, kenyataanya tidak berangkat. Padahal, orang tua saya sudah mendapat perlengkapan pemberangkatan diantaranya tas,” ungkap Nurul Hakim yang wadhul ke Balai Wartawan Gresik, Senin (22/10).
Pihak keluarganya menjadi curiga dan melakukan klarifikasi kepada KH Latif. Ternyata, KH Latif mengaku kalau uang tersebut disetor ke H Nasri yang berdomisili di Desa Sungon Legowo, Kecamatan Bungah. Selanjutnya uang itu disetorkan ke Biro Perjalanan Haji yakni PT Cahaya Pilihan dari Jakarta atas nama istri H Alwi Sihab.
“Bahkan, kami diberi bukti pembayaran ke Bank Bukopin. Namun, anehnya uang mertua kami tidak disetorkan semuanya, tetapi hanya 4 ribu dollar,” ujar Nurul Hakim.
Untuk itu, Nurul Hakim memberanikan diri mengecek kebenaran ke Siskohaj (sistem informasi komputerisasi haji terpadu). Ternyata, kedua mertuanya terdaftar di Siskohaj dan keluar SPPH (surat pendafatran pergi haji). Yaitu, M Sairi Turin Sapuan dengan Nomor 309008625 dan Nomor 30901165 untuk Siti Rukiyah Kasriman Katiya.
“Memang mertua kami terdaftar. Tapi kok tidak bisa berangkat. Ini ada apa? Jangan-jangan mertua saya tertipu. Makanya, kami minta uang BPIH dengan total Rp150 juta dikembalikan,” tandasnya.
Nurul Hakim juga menceritakan , ada 6 korban lainnya yang gagal berangkat dari Dusun Ngablak, Desa Pangkah Wetan, Kecamatan Ujungpangkah.
Sementara itu, KH Latif kepada wartawan mengungkapkan, bahwa, ada persoalan pengetatan haji jalur plus oleh Kedutaan Indonesia di Jeddah.
“ Sebenarnya bukan gagal berangkat, tetapi kami tunda. Karena upaya menyerobotkan haji plus saat ini cukup sulit. Otomatis, mereka yang sudah terlanjur daftar masuk daftar tunggu haji jalur plus dengan massa waktu 3-4 tahun. Sebagai kompensasi upaya kami, makanya kami menjanjikan untuk CJH jalur plus yang sudah menyetorkan uang untuk dapat umroh pada April 2013 dengan gratis. Kalau mereka minta dikembalikan ya kami kembalikan,” tukasnya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu