SG Prakarsai Hertage Budaya Gresik

GRESIK-PT Semen Gresik (persero) Tbk memprakasai pelestarian budaya heritage melalui 'Gresik Heritage Trail'. Sebab, Kota Gresik masih banyak tersebar bangunan kuno peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri di kota santri ini. Bahkan, bangunan tersebut termasuk cagar budaya yang harus dilestarikan serta dapat menjadi heritage bagi wisman yang berimbas meningkatkan perekonomian masyarakat.
Untuk itu, sebanyak 160 wisatawan nusantara maupun manca negara (wisman) diajak berkunjung ke Gresik untuk melihat langsung bangunan tempo dulu yang dikemas dalam wisata heritage. Rombongan datang menggunakan 2 bus pariwisata. Mereka disambut kesenian khas Gresik yakni Pencak Macan sebelum keliling ke ‘Kampung Kemasan’ maupun Rumah Dinas Wakil Bupati Gresik yang berada di Jl. Basuki Rahmad. Sebab, bangunan tersebut bagian dari cagar budaya.
Kunjungan ke Kota Gresik dikawal oleh Badan Pelestarian Pusaka Indonesia ( BPPI). Menurut Ketua Kordinator Program BPPI, Ariestya, sebelum mengunjungi Kota Gresik, rombongan berkunjung ke Trowulan, Mojokerto dan Kantor Bank Indonesia (KBI) Surabaya.
"Kota Gresik termasuk dalam jaringan wisata heritage. Sebab, disini masih banyak bangunan kuno yang masih terawat dan asli," tuturnya kepada wartawan, Sabtu (20/10).
Diakui Ariestya, maksud dan tujuan program wisata ini juga untuk men-sharingkan atau info kepada masyarakat. Pasalnya, Gresik juga masuk ke dalam jaringan kota pusaka Indonesia (JKPI).
"Setelah program ini berjalan kami dalam waktu dekat akan mengadakan kongres bagi daerah yang memiliki pusaka," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Hubungan Eksternal dan Media PT Semen Gresik (persero) Tbk Faiq Niyazi menuturkan, pada prinsipnya perusahaannya sangat konsen terhadap pelestarian budaya heritage di tanah air.
"Kami termasuk bagian dari sejarah Gresik yang tak terpisahkan. Sebab, pertama kalinya perusahaan PT Semen Gresik berdiri hingga menjadi besar seperti sekarang," ungkapnya.(sho)