Menariknya, antusiasme laki-laki dalam mengikuti pendidikan pra nikah sangat rendah. Buktinya, hanya 3 orang laki-laki yang tuntas mengikuti pendidilkan.pra nikah hingga lulus.
"Dari 20 orang laki-laki yang terseleksi mengikuti sekolah pra nikah, hanya 3 orang yang sampai lulus dan di wisuda,"ujar pengajar sekolah pra nikah, Rohmawati dengan nada prihatin.
Dikatakan Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Gresik itu, mereka yang telah diwisuda ketika hendak menikah tidak perlu lagi mengikuti pendidikan pra nikah yang dilaksanakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenang) Kabupaten Gresik.
"Karena mereka dianggap sudah lulus tidak perlu mengikuti lagi,"tegasnya.
Materi sekolah pra nikah yang diajarkan, sambung Rahmawati yakni ghoziriah, bagimana memilih suami-istri, bekal menuju pranikah, alur proses pernikahan, hak dan kewajiban suami, kesehatan reproduksi, awal memulai berumah tangga dan gambaran umum pernikahan.
"Setiap bulan, ada sekali pertemuan dengan dua sesi dalam sekolah pra nikah ini,"pungkasnya.
Rahmawati berharap, ke depan peserta yang mengikuti sekolah pra nikah antara perempuan dan laki-laki seimbang. Bahkan, diharapkan pasangan yang sudah merencanakan menikah mengikuti sekolah ini.
"Yang sudah lulus sekarang, sudah siap menikah. Hanya tinggal ketemu jodoh saja,"selorohnya.(sho)
Posting Komentar