“Kita temukan saat tersangkut jaring nelayan yang jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi kejadian,”ujar Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat. Kejadian bermula Ahmad Yunus bersama 5 temannya yakni Ainul Yakin, Marjuki, Rian, Indra dan Yudi sepakat untuk mandi di sungai Bengawan Solo yang melintas Desa Bedanten. Apalagi, cuaca sangat terik menyengat tubuh sehingga waktu yang tepat untuk menceburkan diri di sungai.
Akhirnya, mereka menceburkan diri ke sungai sambil bersendau gurau. Bocah yang masih duduk dibangku SMP itu, mencoba berenang ketengah. Padahal, Ahmad Yunus tidak kuat berenang yang akhirnya tenggelam
Melihat temannya tenggelam, Ainul Yakin berusaha untuk menolong. Sialnya, dia juga tidak kuat berenang dan ikut tenggelam. Beruntung ada nelayan setempat bernama Rois yang melihatnya. Langsung saja, Rois memberikan pertolongan.
“Ainul Yakin berhasil diselamatkan tetapi Ahmad Yunus tidak berhasil terselamatkan,”imbuh Kasat Reskrim.
Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi yang segera menindaklanjuti dengan melakukan pencarian. Akhirnya, Tim SAR Polair Polres Gresik menemukan jenazah Ahmad Yunus yang terbawa arus sekitar 50 meter dari tempatnya tenggelam.(sho)
Posting Komentar