PKB Tak Gegabah Rekomendasi Cagub Jatim

GRESIK-Kendati partai politik (parpol) lain sudah membuka pendaftaran untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jawa Timur, bahkan ada parpol yang mendeklariskan pasangan calonnya, tetapi PKB tidak ingin gegabah dalam mergeluarkan rekomendasi..
"Belajar dari pengalaman, kita tidak ingin mengusung pasangan calon yang nantinya kalah dalam pilihan gubernur,"tukas Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB, Drs H. Andy Muawiyah Ramly disela- sela menghadiri acara menyambut Tahun Baru Hijriyah 1434 dipesantren Bumi Aswaja Desa Wonokerto Kecamatan Dukun, Rabu (14/11) malam.
Dalam memberikan rekomendasi, sambung penasehat PP Pagar Nusa tersebut, maka DPP PKB akan memperhatikan rekam jejak, elektabilitas maupun kemampuan lainnya. Diakui Andy Muawiyah Ramly, suara arus bawah, khususnya nahdliyin sangat diperhatikan oleh DPP PKB dalam mengeluarkan rekomendasi. Kendati denikian, calon yang direkomendasi harus memiliki peluang yang sangatt kuat untuk memenagkan pilgub Jatim.
"Kalau kita amati peta kekuatan politik di Jawa Timur, masih sulit kalau kita memunculkan calon sendiri. Kita juga harus berkaca pada pengalaman lalu,"tandasnya.
Untuk itu, kata dia, PKB akan berkoalisi dengan partai politik lain dalam mengusung cagub-cawagub dalam Pilgub Jatim tahun 2013 nanti. Namun, DPP PKB belum melakukan rapat pleno untuk menentukan sikap. Sebab, DPW PKB Jatim juga belum mengajukan nama-cama kandidat Cagub-Cawagub untuk dimintakan rekomendasi.
"Kita tidak intervensi, menunggu dari DPW,"tukasnya.
Idealnya, sambung calon PAW anggota DPR RI, Effendi Choirie tersebut, gubernur Jawa Timur merupakan kader NU. Tetapi, kader NU yang memiliki peluang terbesar untuk memang.
"Apa ada jaminan kalau Khofifah ataupun Gus Ipul maju sebagai Cagub, pasti menang,"ujarnya dengan nada tanya.(sho)