Berbagai jenis satwa peliharaan siswa yang dipamerkan mulai kucing angora, hamster, berbagai jenis anjing, burung, musang, ayam, ular maupun iquana. Tak heran, kegiatan tersebut menjadi ajang rekreasi siswa. Mereka berpose dengan satwa langka yang dipaamerkan.
Untuk memeriahkan pameran satwa dan fauna, siswa-siwi yang tergabung dalam Green Team juga menggandeng pecinta reptil di Gresik yang tergabung dalam Gresik Pets Society. Bukan sekedar memamerkan satwa langka, mereka juga mengajari cara memelihara dan memperlakukan satwa langka tersebut.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 1 Kebomas, M. Ghofur, kegiatan yang dilakukan dilator belakangi oleh siswanya yang tergabung dalam green team memiliki kecintaan pada lingkungan. ,br>“Karena masyarakat rata-rata memelihara satwa dan fauna yang menguntungkan bagi manusia. Ada yang menguntungkan secara ekonomi maupun kepuasan. Sebaliknya, hewan dan tumbuhan yang tidak menguntungkan secara ekonomis dan kepuasan cenderung punah. Sehingga, ke depan manusia akan kehilangan hewan langka,”ujarnya.
Seharusnya, sambung Ghofur, hewan yang tidak menguntungkan juga harus dilestarikan. Sebab, keberadaannya juga menjaga ekosistem yang ada sebagai keseimbangan. Sehingga, hewan yang langka tetap harus dipelihara dengan baik agar tidak punah.
Selain menggelar pameran, siswa-siswi SMAN 1 Kebomas juga memberikan bantuan kepada pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS). Diharapkan, bantuan tersebut dapat sedikit membantu ketersediaan pakan bagi fauna yang ada.(sho)
Posting Komentar