Gresik Kurang Personil Polisi-TNI, Tetap Aman

GRESIK-Jumlah personil polisi maupun TNI yang bertugas di Kabupaten Gresik, secara kualitatif masih kurang. Kendati demikian, tetap aman dan terkendali. Demikian ditegaskan Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M,Si maupun Dandim 0817 Gresik, Letkol CZI, Awang Pramina Lovianto dalam beramah tamah pada Forum Sulaturahmi Muspida dan Muspika Kabupaten Gresik yang berlangsung di ruang Mandala Bakti Praja, Jum'at (12/4).
"Kebutuhan personil polisi di Gresik sebanyak 1.484 orang. Jumlah kami saat ini sebanyak 876 orang. Sehingga ada kekurangan 608 personil,"uajrnya.
Hal senada diungkapkan Dandin 0817 Gresik, Letkol CZI, Awang Pramina Lovianto yang menyatakan, jumlah anggota TNI di Kabupaten Gresik hanya 440 orang.
"Mestinya jumlah anggota TNI di wilayah teritorial Kabupaten Gresik 625 orang. Jadi ada kekrurangan personel sebanyak 185 personil,"katanya. Namun, berkaitan dengan keamanan, Kapolres maipun Dandim menyatakan sampai saat ini Gresik aman dan terkendali.
Dalam keterangannya, Kapolres Gresik AKBP menyatakan adanya trend peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Sedangkan jumlah kriminalitas secara keseluruhan pada bulan Pebruari mencapai 71 kasus dan Maret mencapai 80 kasus.
"Kita waspadai adanya pelaku luar kota yang masuk Gresik"katanya.
Selain itu, Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim juga berharap adanya pembatasan jam kerja Warung internet (warnet). Hal ini terkait dengan penangkapan terhadap beberapa warnet yang menyediakan content pornografi pada beberapa hari terakhir.
Forum Silaturahmui Muspida dan Muspika antara jajaran Polres Gresik dan Polsek se Kabupaten Gresik. serta jajaran Kodim 0817 Gresik dan Koramil se Kabupaten Gresik ini dihadiri oleh Bupati, Sekda dan Pejabat dan Camat se-Kabupaten Gresik.(sho)