Keluarga Korban Jalan Rusak Daftarkan Gugat Menteri PU, Gubernur Jatim dan Bupati Gresik

GRESIK- Menteri Pekerjaan Umum, Gubernur Jawa Timur dan Bupati Gresik digugat sebesar Rp. 10, 4 milyar oleh oleh Wartono SMPd mewakili kepentingan dari Adi Sucipto (30) warga Desa Kembangan RT 02 RW 08 Kecamatan Kebomas yang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal di di Jl Dr Wahidin Sudiro Husodo, tepatnya setelah Masjid Agung Gresik.
Berkas gugatan perdata perihak perbuatan melawan hukum yang disertai tuntutan ganti rugi sudah didaftarkan ke PN Gresik melalui kuasa hukumnya Muhammad Sholeh SH, Selasa (09/04).
"Total gugatan 10,4 milyar. Untuk gugatan material hanya sebesar Rp. 45 juta, sedangkan immaterial sebesar 10 milyar,"ujar Muhammad Sholeh seusai mendaftarkan gugatannaya.
Ditambahkan, gugatan yang dilayangkan merupakan bagian dari pendidikan, bahwa pemerintah punya kewajiban untuk memperbaik jalan yang rusak.
"Rakyat tidak mau tahu. Mestinya kasus kerusakan jalan dijadikan bencana. Karena, pemerintah selalu ada dana untuk bencana, tetapi kalau ada jalan berlubang tidak segera diperbaiki,"imbuhnya.
Sekadar diketahui, Adi Sucipto yang mengendarai sepeda motor, akhirnya jatuh karena terpeleset karena kondisi jalan yang rusak berlubang dan bergelombang pada 29 Maret lalu.
Akibatnya, Adi Sucipto harus mendapat 7 jahitan dari perawatan medis di RS Petrokimia Gresik akibat luka di kepala dan gendang telinganya sebelah kanan, pecah.
Dasar yang dijadikan pijakan yakni pasal 23 ayat (1) dan (2) UU tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan yang menyatakan bahwa penyelenggara jalan wajib segera dan patut untuk memeperebaiki jalan yang risak yang dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas.(sho)