Dewan Habiskan Anggaran Kunker

GRESIK-Anggaran Kunjungan Kerja Luar Daerah (KKLD) atau kunker yang tersisa, wajib untuk dihabiskan sebelum para legislator yang kembali menjadi calon legislatif (Caleg) disibukkan dengan kegiatan kampanye dan penggalangan massa menuju Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 nanti.
Untuk itu, seluruh anggota dewan berangkat ke jakarta dalam kegiatan KKLD yang dikemas dalam konsultasi oleh komisi-komisi di DPRD Gresik.
"Ini kesempatan terakhir komisi untuk KKLD. Anggarannya KKLD untuk komisi, setelah konsultasi ke Jakarta ini, habis. Menunggu PAK APBD 2013 kalau mau merencanakan KKLD lagi,"ujar salah satu anggota dewan di gedung DPRD Gresik sebelum berangkat ke Jakarta, Senin (06/05).
Rencananya, setiap anggota dewan akan berada di Jakarta selama 3 hari untuk konsultasi ke berebagai kementerian sesuai dengan bidang kerjanya.
"Kita di Jakarta selama 3 hari,"ujar anggota dewan dari F-PD, Fauzi.
Untuk komisi A, rencananya akan konsultasi ke Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait banyaknya pengaduan masalah pertanahan di Gresik.
Sedangkan Komisi B. Konsultasi ke Kementerian ESDM terkait Kabupaten Gresik yang tidak mendapat jatah Partisipation Interest atau Working Interest dari PT. Pertemaina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).
"Juga menanyakan masalah Dana Bagi Hasil (DBH) Migas,"tutur anggota Komisi B, Akhwan.
Kalau Komisi C, hendak konslutasi terkait anggaran pembangunan Stadion Gunung Lengis yang menyalahi kesepakatan antara dewan dan eksekutif.
"Kesepakatannya, mulai tahun 2012 untuk alokasi anggaran pembangunan sudah ada. Tapi, pada tajun 2012, tidak terserap dan masuk Silpa (sisa lebih penggunanan anggaran). Seharusnya, anggaran dimasukkan tahun 2013. Tapi, eksekutif ngotot di rapel pada tahun 2014. Ini yang mau kita konsultasikan,"tutur anggota komisi C, Moh Syafi' AM.
Sedangkan Komisi D, rencananya melakukan konslutasi ke Kementerian Kesehatan.(sho)