Sepeda Motor Dibakar, Jambret Nyaris Tewas Dihakimi Massa

GRESIK-Tertangkap basah menjambret nenek-nenek, tersangka Nurwanto (31) warga Kelurahan Sumur Welut RT 06 RW 01 Kec Lakarsantri, Surabaya nyaris tewas dihakimi massa, Minggu (12/05). Beruntung, ada petugas yang sedang patroli sehinhga tersangka tidak dibakar massa beserta sepeda motornya.
Kejadian tersebut berawal ketika Nurwanto yang membawa sepeda motor Honda Nopol W-6756- JG masuk warung milik nenek Kari (61) warga Desa Pelem Watu RT 01 RW 01 Kecamatan Menganti. Dia berpura-pura membeli rokok.
Melihat nenek Kari yang mengenakan kalung, niat jahat Nurwanto timbul di benaknya. Apalagi, kondisi sekelilingnya sangat sepi.
Setelah menerima rokok, Nurwanto langsung ke belakang warung dan membekap mulut nenek Kari agar tak berteriak.
Seketika, kalung seberat 20 gram yang melilit di leher nenek Kari ditarik paksa hingga putus menjadi 2 bagian.
Tetapi, nenek Kari secara refleks beteriak jambret yang membuat masyarakat sekitar berhamburan keluar.
Kemudian masyarakat melakukan pengejaran dan mengepung tersangka Nurwanto. Karena, jumlah massa sangat banyak dan posisinya terkepung, Nurwanto tak berkutik hingga tertangkap di Jalan Raya Desa Pelem Watu Kecamatan Menganti.
Tanpa dikomando, massa melayangkan bogeman mentah yang geregetan. Bahkan, massa yang emosi membakar sepeda motor Honda nopol W-6756- JG milik Nurwanto.
Ketika emosi massa semakin memuncak hendak membakar Nurwanto, petugas yang sedang patroli sampai di tempat kejadian perkara dan mengamankan Nurwanto yang klenger setelah dihakimi massa.
Petugas langsung melarikan Nurwanto ke Rumah Sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis karena nyaris tewas akibat dihakimi massa..
Selain itu, petugas mengamankan barang bukti (BB) berupa HP merk Nexian dan dompet milik tersangka Nurwanto beserta kalung 20 gram milik nenek Kari.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan kejadian tersebut.(sho)