Dari 9 orang yang klenger, 6 orang dilarikan ke RS Muhammadiyah Gresik. Mereka adalah Rozaini, (23), Imron, (39), Jamaludin, (25), M.Khotim, (31), Adi Susanto, (24), dan Firman Rosyidi, (25).
Satu korban dirawat di RS Semen Gresik (RSSG) bernama Ahmad Masud, (35). Sedangkan 2 korban lainnya didatangani RS Petrokimia Gresik (RSPG) bernama Heri (35) yang bekerja sebagai operator pengisian amoniak dan Sutikno, (30), kernek mobil tangki berisi amoniak yang bocor..
Yang mendapat perawatan serius sertan menjalani opname di rumah sakit hingga Sabtu (08/06) yakni Firman Rosyidi dan Heri .
Mereka rata-rata mengeluh mual, pusing dan muntah akibat terlalu banyak menghirup zat kimia berbahaya tersebut.
Informasinya, kejadian berawal ketika Heri selaku operator di CJI sedang melakukan pengisian amoniak di salah satu mobil tangki.
Ketika pengisian zat kimia berbahaya tersebut, diduga ada kelep kurang rapat alias bocor. Ahasil, amoniak yang tak terlihat mata tersebut keluar dan terpapar ke udara. Akibatnya beberapa orang pekerja dan operator pingsan, setelah menghirup gas berbahaya tersebut.
""Ada yang memegangi lehernya, karena seperti kena cekik sehingga tidak bisa bernafas,"kata salah satu saksi kejadian.
Sementara itu, Kapolsek Manyar AKP Darsuki, kepada wartawan Sabtu (08/06) membenarkan kejadian tersebut.
"Kami masih melakukan penyelidikan,"ujarnya.(sho)
Posting Komentar