Informasinya, sehari sebelum kematianya, Saiful Bahri tidak berada di rumahnya. Tak pelak, keluarganya kelimpungan mencari karena korban juga mengalami gangguan jiwa.
Setelah dicari tak ditemukan, warga Desa Sidokumpul Kecamatan Bungah
geger karena ada mayat yang terapung ditambak milik Kasmuah yang disewa oleh warga setempat bernama Ahmad Mufid.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke perangkat desa yang segera meneruskan ke petugas. Akhirnya, petugas datang ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Sedangkan keterangan dari keluarga dan saksi-saki menyebutkan kalau Saiful Bahri memiliki penyakit epilepsi dan gangguan jiwa.
Diduga, epilepsi yang di derita sedang kumat sehingga tercebur ke dalam tambak hingga meninggal dunia karena tidak ada yang menolong. Sebab, kedalam tambak hanya sekitar 1 meter.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkkan kejadian tersebut.(sho)
Posting Komentar