PDAM Gresik Tak Layani Sambungan Perumahan

GRESIK-Masyarakat harus berhati-hati ketika membeli rumah baru pada pengembang yang menjanjikan ada fasilitas sambungan air PDAM Gresik. Sebab, PDAM Gresik tidak melayani sambungan terhadap terhadap pengembang baru. Pernyataan ini disampaikan saat rapat Koordinasi Distribusi air PDAM ke pelanggan wilayah Perkotaan yang berlangsung di Ruang Mandala Bakti Praja Bupati Gresik, Senin (08/07).
Bupati juga menekankan agar PDAM Gresik ebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Kami tidak membebani PDAM untuk surplus dan memasukkan keuntungan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Yang penting, masyarakat dapat terlayani. Bahkan kami siap menganggarkan milyaran rupiah untuk PDAM" ujarnya.
Dalam 4 bulan terakhir, layanan PDAM Gresik sudah semakin baik seiring penambahan debit air bersih hasik kerjasama Pemkab Gresik dengan PT. Drupadi dan PT. Dewata Bangun Tirta.
Dari 2 perusahaan tersebut, PDAM Gresik mendapat tambahan produksi air bersi h sebesar 450 liter/detik.
Kalau kalkulasi matematis, seperti disampaikan Bupati Gresik, jumlah total stock air bersih PDAM Gresik sebesar 782 liter/detik. Sedangkan kebutuhan masyarakat sebesar 445 liter/detik.
"Padahal masih ditambah lagi dari produksi PT Drupadi dan PT Dewata Bangun Tirta sebesar Rp. 450 liter/detik. Kalau jumlah itu tidak cukup, kemana air tersebut mengalir ?" ujarnya dengan heran.
Terkait harga air PDAM yang dikenakan kepada masyarakat sebesar Rp. 1.125/m3 Bupati menyatakan harga itu terlalu murah.
Bahkan Bupati mengatakan harga air di Gresik termurah di Indonesia. Tentu pihaknya tidak serta merta menikkan tariff air PDAM tersebut. Bupati bertekad untuk semakin meningkatkan layanan dan kelancaran air bersih ini kepada pelanggan PDAM Gresik.(sho)