Headlines News :

SG Siapkan Varian Aksi Koorporasi 2013

GRESIK- Berbagai aksi telah disusun oleh PT. Semen Gresik (Persero)Tbk yang berubah nama menjadi PT. Semen Indonesia dalam tahun 2013 nanti.
"Aksi untuk 2013, kita transformasi perusqhaan. Setelah mendapat persetujuan nama Semen Indonesia,. Kita membentuk anak usaha baru bernama PT. Ssmen Gresik,"ujar Dirut SG, Ir. Dwi Soetjipto kepada wartawan, Senin (31/12) malam .
Ditambahkannya, pada bulan April 2013 diharapkan PT. Semen Indonesia sudah dapat efektif termaduk redesain dari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk sheingga jelas fungsi operating company dan strategik.
"Pembagian nanti akan jelas sehingga semester 1 akan efektif,"paparnya..
Aksi lainnya maslah akusisi semen Thang Long di vietnam, setelah deal akuisis maka di lakukan assement terhadap perusahaan termasuk integrasi dengan SI.
LTermasuk sistem manajemen maupun sumberdaya. Sehingga semua dapat efektif. Memang butuh waktu sekitar 6 bulan setelah akuisisi karena SG sudah menerapkan manajemen yang berstandar internasional,"ungkapnya.
Kemudian aksi koorporai lain yakni pembangujnan pabrik baru di Rembang.
"Setelah di Vietnam fokus, target kita selanjutnya adalah Myanmar,"lanjutnya.
Estimasi dana cash out yang direncanakan 400 juta USD termasuk untuk keseluruhan rencana aksi koorporasi.
Untuk proyeksi produksi tahun depan, tambahan lebih produktif dari Tuban IV dan Tonasa 5. Target produksi 26 juta untuk Indonesia. Ditambah Tang Long 2,2 juta.
"Jadi 28,3 juta. Ada pertumbuhan sekitar 18 persen . Beban volume penjualan akan disamakan dengan produkis. Kita optimis dapt terpenuhi,"tukasnya..
Pada tahun 2013 diakui Dwi Soetjipto akan ada tekanan biaya yang dipicu kenaikan BBM dan tarif dasar listrik.
"Kalau nanti ada kenaikan BBM, maka sinergi yang jadi solusi sehingga tidak perlu ada kenaikan harga,"pungkasnya. (sho).

Nagrash Bagi Santunan Dhuafa dan Anak Yatim

GRESIK-Kepedulian kepada masyarakat yang kurang beruntung dan anak yatim ditunjukkan organisasi kepemudaan Nagrash dengan memberikan santunan kepada 30 anak yatim piatu dan 20 kaum dhuafa di Kecamatan Gresik dan Kebomas, Senin (31/12).
Tak heran wajah ceria menghiasi anak yatim dan kaum dhuafa itu setelah menerima santunan beruapa uang tunai.
Menurut Dewan Penasehat Nagrash, Nashihan SH,.bahwa santunan yang diberikan merupakan bentuk kepedualian pemuda Nagrash terhadap masyarakat dan lingkungan.
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita untuk Gresik Lebih baik,"tegasnya.
Selain memberikan santunan, pemuda Nagrash juga membuat panggung untuk merayakan pergantian Tahun Baru.(sho)

SG Hadirkan Koes Plus Dan Kartolo

GRESIK-Penggemar lagu-lagu lawas tak boleh ketinggalan untuk menyaksikan penampilan band legendaris Koes Plus dalam perayaan pergantian tahun baru yang diadakan PT. Semen Gresik (Persero) Tbk, Senin (31/12).
Panggung besar telah dsisapkan untuk menghibur warga Gresik yang merayakan pergantian tahun dengan SG di halaman Wiisma A. Yani.
Selain dihibur dengan sajian musik, warga yang melewatkan detik-detik pergantian tahun di SG bakal dikocok dengan banyolan Kartolo Cs. Tak lupa kemeriahan pesta kembang api akan menjadi tontonan yang menarik.
Kasi Hubungan Eksternal dan Media Massa, H. Faiq Niyazi SH membenarkan acara yang terbuka untuk masyarakat tersebut.
"Silakahkan menikmati pergantian tahun bersama kami,"ajaknya.(sho)

Tekankan Persuasif Dalam Pengamanan

GRESIK-Pola persuasif ditekankan oleh Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si dalam pelakwsanaan pengamanan Tahun Baru 2013 ketika memimpin apel persiapan pasukan di halaman Mapolres Gresik, Senin (31/12).
"Yang kita amankan adalah saudara kita, keluarga kita bahkan orang tua kita. Ja5i, tidak boleh ada kekerasan,"ujarnya.
Dietgaskan perwira yang sebelumnya menjabat Kapolres Pasuruan ini, anggota dilapangan dalam pengamanan tidak boleh memukul. Kendati demikian, keselamatan diri menjadi prioritas juga.
Sebab, pelayanan pada masyarakat yang menjadi tujuan dalam pengamanan malam tahun baru ini. Termasuk, Car Free Day Police Phopsor Patrol Polres Gresik.
"Karena tidak menutup kemungkinan ada masyarakat yang mabuk pada perayaan tahun baru. Keselamatan juga harus diutamakan,"tandasnya.
Seusai apel, Kapolres juga memberikan secara simbolis phospor kepada anggotanya sebagai tambahan penerangan bagi anggota dalam pengamanan.
Ternyata, anggota Polres Gresik sudah penasaran dengan phospor yang menimbulkan pendar cahaya dalam kegelapan. Tak heran, mereka saling berebut untuk mendapatkan pembagian phospor.(sho)

Jelang Tutup Tahun. SG Santuni 655 Anak Yatim

GRESIK-Jelang pergantian tahun, sbanyak 655 anak yatim piatu yang beradal dari 24 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Gresik, Kebomas dan Manyar hingga Gayung Sari Surabaya mendapat santunan dari PT. Semen Gresik (Persero) Tbk melalui program coorporaye social responbility (CSR).
Pemberian santunan dilakukan oleh Dirut SG, Ir. Dwi Sotjipto di Wisma A. Yani, Senin (31/12).
Santunan tersebut sebagai rasa syukur SG atas keberhasilan dalam operasional perusahaan serta kinerja perusahaan yang terus membaik.
"Kinerja perusahaan terus mengalami peningkatan tak lepas dari peran serta masyarakat untuk mendorong dan mendukung berbagai macam kebijakan perusahaan untuk memacu menjadi perusahaan persemenan terbesar di Asia Tenggaqra,"ujar Dirut SG Ir. Dwi Sotjipto dalam rilisnya.(sho)

Polisi Bekuk Pengedar Pil Koplo dan Pemakai Narkoba

GRESIK- Karyawan SPBU Wadeng Kecamatan Sidayu, Mohammad Khifni (34) dan Thohiro alias Khak (28) keduanya warga Desa Pangkah Wetan Kecamatan Ujung Pangkah sudah dijebloskan dalam tahanan Mapolres Gresik, Senin (31/12). Sebab, keduanya tertangkap sedang asyik pesta sabu-sabu (SS) di rumah Umri (45) warga RT 3, RW 1 Desa Pangkah Kulon Kecamatan Ujung Pangkah. Dari tangan dua tersangka tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti (BB) SS seberat 0,6 gram.
"Saya beli dengan harga satu juta rupiah dari Lamongan," kata tersangka Mohammad Khifni yang mengaku kecanduan SS dalam pemeriksaan.
Selain itu, jajaran Sat Reskoba Polres Gresik juga berhasil membekuk pengedar pil koplo, Ainul Fuadi (27) warga Desa Wedani Kecamatan Cerme.
"Tersangka kami tangkap saat transaksi di depan salah satu pabrik dikawasan Jl Kapten Darmo Sugondo,"jelas Aiptu Mariyanto mendampingi Kasat Reskoba AKP Kurniawan Wulandono.
Dari tangan Fuadi, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 491 pil koplo, handphone merk Cross dan sepeda motor Revo W 6467 HS.
"Untuk Dua tersangka yang pesta SS, kami jerat dengan pasal 112 ayat (1) sub pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun. Sedangkan pengedar pil koplo, kami jerat dengan pasal 196 sub pasal 197 UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman maksimal 15 tahun,"pungkasnya.(sho)

Semarak, Launching Police Phospor Patrol

GRESIK-Dentuman house music membuat suasana launching Car Free Night Police Phospor Patrol yang berlangsung di alon-alon Gresik, Minggu (30/12) terasa semakin semarak.
Setelah ditandai dengan menekan tombol sebagai tanda launching, acara dilanjutkan dengan patroli keliling alon-alon dengan sepeda yang menyala dengan mengunakan phospor. Tak hanya jajaran perwira beserta Kapolres AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si tetapi Bupati Dr. Sambari Halim Radianto dan Wabup Drs. Moh Qosim, M.Si juga turut bersepeda untuk patrol.
Menurut Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibhahin SIK, M.Si bahwa, kegiatan tersebut merupakan inovasi dari Polres Gresik dengan tujuan untuk pelayanan masyarakat.
Disamping itu,bertujuan menjaga kesematan anggota polisi dilapamgan ketika melaksnakan tugas di pergantian tahun.
"Karena masyarakat bisa melihat dari jauh ada anggota dilapangan. Kita gunakan pada tahun baru dengan adanya police pospor karena penerangan malam tidak cukup. Maka kami berpikir mencari inovasi untuk kelengkapan pada malam hari.Ini inovasi dari Polres Gresik,"tandasnya..
Untuk pengamanan dan kelancaran pada malam pergantian tahun baru, Polres Gresik mendirikan 4 pos pantau di Bunder, Manyar, Sidayu maupun Kota.(sho)

Kebut Persiapan CFN Phosphore

GRESIK- Berbagai persiapan terus dikebut jelang Car Free Night (CFN) Police Phosphore Patrol pada malam tahun baru nanti.
Dalam pengamatan, panggung besar dan tenda sudah terpasang di Wahana Ekspresi dan Kreasi KRT Poesponegoro (WEP). Informasinya, stage tersebut sebagai tempat pertunjukan opera van police sebelum puncak pergantian tahun yang juga diisi pesta kembang api.
Inovasi yang tak kalah menarik yakni Police Phospore. Dimana, jaket polisi yang bisa menyala dengan warna indah dalam kegelapan. Dalam desain jaket polisi ada wadah untuk menempatkan phosphore tersebut.
Rencananya, soft launching Police Phospor dilakukan Minggu (30/12)di alon-alon.
Berbagai kemeriahan pasti bakal berlangsung dalam CFN Police Phosphore di sepanjang Jl, Jaksa Agung Suprapto nantinya. Sebabn disepanjang lokasi CFN akan terpasang 99 Damar kurung. Selain itu, masyarakat dapat minum kopi gratis wakop yang ada disepanjang jalan tersebut.
"Kita sedang kebut penyelesaian pembuatan Damar Kurung. Insya Allah, sudah siap terpasang sebelum acara CFN,"ujar Fadlan yang mengerjakan pembuat Damar Kurung bersama rekan-rekannya, Minggu (30/12).
Dalam CFN yang juga dilaksanakan puncak malam tahun baru, rencananya juga dilakukan pemutaran kran sebagai tanda suplai air pelanggan di perkotaan lancar paska tambahan pasokan air untuk PDAM Gresik yang bekerjasama dengan PT. Dewata Baqngun Tirta dan PT. Drupadi. (sho)

Dr. M. Toha ; Kalau Gus Dur Dianugerahi Pahlawan Nasional, Maka Menjadi Sejarah Dunia

GRESIK-Kendati berlangsung secara sederhana, tetapi suasana haru mewarnai Haul Ke-3 Guru Bangsa, kH Abdurrahman Wahid yang dilaksanakan oleh Pecinta dan Pengagum Gus Dur yang akrab disebut Gusdurian di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Sabtu (29/12) malam.
Selain pembacaan tahlil yang dipimpin Ust. Anharul Machfud, acara diselingi dengan penanyangan memoriam Gus Dur. Tak pelak, suasana sangat haru ketika penanyangan melalui LCD.
Menariknya, tokoh Kristiani di Gresik Romo Suwaji dan pakar sejarah Dr. M. Toha juga hadir dalam Haul Gus Dur ke-3 tersebut.
Dr. M. Toha yang juga hadir memberikan testimoni terkait kesahajaan sosok Gus Dur maupun kontroversi pemerintah yang terkeswan enggan menganugerahi Gus Dur menjadi Pahlawan Nasional.
"Kalau Gus Dur dianugerhi pahllawan nasional maka satu-satunya keluarga di dunia yang tiga generasi jadi pahlawan semua,"tandsa pakar sejarah ini.
Kemudian Dr. M. Toha menceritakan pengalamanya sowan ke kediaman mantan Presiden Gus Dur di Ciganjur. "Ketika itu, saya mengikuti diklat penghulu di Jakarta. Disela waktu senggang mengajak teman dari Riau untuk silaturahmi rumah Gus Dur ke Ciganjur. Teman saya sanksi, apa bisa diterima karena mantan Presiden,"paparnya.
Saat itu, lanjut pengiat kerukunan antar umat beragama di Gresik tersebut, Paspampres yang penjaga rumah Gus Dur menjelaskan kalau Gus Dur sedang tidur karena baru cuci darah.
"Tapi, kita tidak boleh pulang. Sebab, Gus Dur ingin menemui semua tamunya. Seringkali Gus Dur bertanya tamu yang datang. Beliau bersediaq menemui siapa saja yang bertamu. Kalau ada tamu ditolak oleh penjaga rumahnya, maka beliau narah,"tuturnya yang mengakui ditemui anggota Paspampres dari Tegal kala itu.
Pengakuan dari anggota Paspampres, Gus Dur tidak bisa diprediksi tidurnya, maka tetap disuruh menunggu. Tak berapa lama, Gus Dur bangun tidur dan Toha dipersilahkan masuk.
Ternyata, sambung Toha meskipun mantan Presiden, tetapi Gus Dur hanya tiduran di teras rumahnya dengan santai dan bersahaja.
Sementara itu, Romo Suwadi dalam kesempatan tersebut mengaku sejak Gus Dur berkiprah sudah mengagumi. Sebab, sosok Gus Dur dengan keterbatasannya berani membela kebenaan serta jujur.
"Jarang tokoh seperti ini. Tapi bangsa Indonesia belum siap dengan sosok Gus Dur yang perjuangannya luhur dan kepandaiannya juga diakui dunia. Sehingga, bangs ini silau,"tuturnya.
Dalam perjalanan waktu, sambung Romo Suwaji, sosok Gus Dur justru yang dibutuhkan Bangsa Indonesia.
"Kita bangga memiliki keluhuran hati yang pernah ada di Indonesia. Meski saya belum pernah bertemu secara langsung, tapi saya kagum,"tandasnya.(sho)

Mayoritas Parpol Tak Hadiri Rapat Pleno Hasil Verifikasi Susulan

GRESIK- Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Sabtu (29/12) hanya dihadiri Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu), perwakilan partai politik (parpol), Kepolisian maupun perwakilan Pimpinan DPDR Gresik. Namun, perwakilan parpol yang hadir yakni Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Nasional Republik (Nasrep) dan Partai Kedaulatan. Sedangkan hasilnya parpol yang lolos dalam verifikasi factual susulan ditetapkan PKNU dan Nasrep.
Dengan demikian ada, 16 parpol di Kabupaten Gresik yang lolos verfikasi administrasi maupun factual. Sebab, sebelumnya sudah 14 parpol yang lolos verfikasi administrasi maupun factual.
Dalam rapat pleno terbuka, Ketua Pokja Verifikasi KPUD Gresik Ahmad Roni membacakan hasil verfikasi factual yang dilakukan paska keluarnya keputusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu) agar 18 parpol yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos administrasi juga dilakukan verfikasi factual.
“Kita memverifikasi dari unsure keterwakilan perempuan, kepengurusan domisili maupun keanggotaan. Dan hanya dua parpol yang lengkap persyaratannya maupun fakta dilapangan,”ujarnya.
Setelah Ahmad Roni membacakan hasil verfikasi admninistrasi dan factual yang dilakukan, Ketua KPUD Gresik Alimin SH MH yang memimpin rapat pleno terbuka memberikan kesempatan bagi perwakilan parpol yang hadir maupun Panwaslu untuk melakukan keberatan ataupun klarifikasi.
Kemudian, anggota Panwaslu Gresik Sidiq mempertanyakan mekanisme dan upaya Pokja Verfikasi Parpol ketika tidak bertemu dengan anggota parpol ataupun pengurus ketika uji petik dilapangan.
Ahmad Roni yang diberikan kuasa untuk klarifikasi menjelaskan, bahawa, pihaknya dalam melakukan verfikasi sudah sesuai tahapan, termasuk verifikasi factual. Ketika uji sampling dilapangan dan pengurus maupun anggotanya tidak bertemu dengan anggota maupun pengurus yang dijuji petik, maka pihaknya meminta agar dihadirkan ke kantor KPUD Gresik.
“Kita bukan hanya mengirim surat tetapi minta agar dihadirkan,”tegasnya yang sangat memuaskan.
Sementara itu, Ketua DPC PKNU Gresik Drs. Saiful Kirom seuasai rapat pleno terbuka menyatakan, bahwa, pihaknya sudah mempersiapkan diri sejak awal. Sehingga, lolosnya PKNU bukan menjadi kejutan.
“Dari awaal, kita sudah siap kalau untuk Gresik. Justru parpol besar yang tidak siap. Tak tahu lagi hasilnya ditingkat pusat,”tukasnya. (sho)

Mayat Tak Dikenal Membusuk Di Mengare

GRESIK- Sosok mayat wanita tak dikenal dengan kondisi yang sudah membusuk membuat geger masyarakat Mengare di Kecamatan Bungah, Sabtu (29/12).
Informasinya, nelayan setempat bernama Atmujin hendak pulang dari melaut. Sebelum sampai daratan, melihat ada benda yang mencurigakan. Ketika di dekati, ternyata sosok mayat yang sudah membusuk. Karena tak berani mengangkat dari periran, dia melaporkan ke Patroli Polair Polres Gresik.
Petugas yang mendapat laporan segera ke lokasi. Ternyata, mayat sudah tidak ada ditempat karena terbawa arus.
Setelah dilakukan pencarian hampir 2,5 jam, akhirnya petugas menemukan di perairan Mengare Kecamatan Bungah. Kemudian, petugas mengevakuasi dan membawanya ke Pelabuhan Gresik yang selanjutnya dibawa ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan visum et repertum.
Adapun kondidi mayat, wajahnya sudah biru lebam dengan jenis kelamin Perempuan berudia sekitar 50 tahun. Ciri-ciri lain, memakai baju warna putih dan pakai selendang.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP M. Nur Hidayat kepada wartawan membenarkan penemuan mayat wanita tanpa identitas itu.
"Diperkirakan sudah meninggal 1 minggu karena kondisi mayat hampir hancur,"tandasnya.(sho)

Berharap KUKMI Bangkit Kembali

GRESIK-Keberadaan Kerukunan Usahawan Kecil dan Menegah Indonesia (KUKMI) di Kabupaten Gresik telah terbukti mampu melakukan pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Terbukti, sudah banyak usahawan yang berhasil setelah mendapat pembinaan dari KUKMI.
Namun, perkembangannya sempat mengalamai pasang surut. Untuk itu, KUKMI diharapkan mampu bangkit kembali dari keterpurukan.
"Kita berharap KUKMI khusunya di Kabuapten Gresik mampu bangkit kembali karena KUkMi di Gresik kurun waktu tahun 1982-2000 telah memberikan bukti konkrit,"ujar Ketua DPD KUKMI Gresik, A. Nurhamim disela-sela Pelantikan dan Pengukuhan 4 DPD KUKMI Kabupaten Gresik, Lamongan, Sidoarjo dan Tuban yang berlangsung di Wahana Ekspresi dan Kreasi KRT Poesponegoro (WEP), Sabtu (29/12).
Peran konkrit yang telah dilakukan KUKMI, sambung Nurhamim yakni berhasil membina pedagang kecil yang akhirnya memiliki stan di pasar baru yang memberi kontribusi ke daerah.
"Ada sekitar 800 pedagang. Total PAD yang disumbangkan mencapai Rp.600 juta pertahun.Itu wujud pembinaan kami,"ujarnya.
Begitu juga pedagang atau usuahawan kuliner di Pasar Senggol yang membangkitkan perekonomian di Kabupaten Gresik.
Sementara itu, Ketua DPD KUKMI Jawa Timur, Tamam Mubarok SE dalam sambutannya mengatakan.
DPD KUKMI akan membantu perekonomian Jawa Timur untuk mengentas kemiskinan.
"Walaupun jualan krupuk, jualan koran maupun PKL, kita didik supaya mereka bisa berdaya. Seperti PKL, bagimana mereka bisa memiliki stan, "paparmya.
Lantas Tamam Mubarok menceritakan ketika memimpim KUKMI Gresik di era pemerintahan Bupati Amiseno. Dia mendekati PKL dengan memberi kredit lunak dengan pola setiap hari harus di cicil.
"Dari perjanjian 4 tahun, akhirnya 3 tahun sudah lunasn"ungkapnya.
Kemudian membentuk Koperasi Rukun Santoso. Dari modal awal 1 juta sekarang menjadi 4 milyar.
Hasil konkrit yang telah dilakukan KUKMI lainnya di Kabuapten Gresik yakni dibangun Pasar Senggol hasil kerjasama dengan pihak desa . Begitu juga dikecamatan Dukun, Di Alon-alon Sedayu maupun di Desa Bambe Kecamatan Driyirejo.
"Model yang sudah dikembangkan di Gresik, akan saya kembangkan seluruh Jatim. KUKMI akan memberi bukti bukan janji,"pungkasnya. (sho)

Soal Mobdin Pelat Aspal, BK Hanya Beri Teguran

GRESIK- Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik gamang dalam memberikan rekomendasi berupa sanksi tegas kepada oknum dewan karena fasilitas mobil dinas (mobdin) terbukti pernah diganti nomor polisi (Nopol) asli tapi palsu (aspal).
"Sanksi paling berupa teguran,"ujar Ketua BK, HM Syaikhu SE, M.Si diruang F-PKNU, Jum'at (28/12).
Pertimbangannya hanya memberi sankswi berupa teguran karena pelaku penyalahgunaan tidak dilakukan sendiri oleh oknum anggota dewan, Akhwan, SH.
"Yang menggunakan dan mengganti dengan pelat hitam, saudaranya. Bukan Pak Akhwan sendiri,"tukasnya.
Bentuk sanksi akan beda, sambung Syaikhu apabila pelaku penyelahgunaan memang sengaja dilakukan oleh Akhwan.
"Sebenarnya, tujuan kita ingin membuat teman-teman dewan minimal tertib,"paparnya.
Kendatti demikian, duikungan dari rekannya sesama anggota dewan juga mengalir. Pasalnya, ada anggota dewan lain yang juga sering mengganti dengan pelat Aspal.
"Ada anggota dewan lain yang juga sering menggunakan pelat Aspal untuk keliaran. Saya sering lihat di bandara kalau kita mau kunjungan ke luar daerah,"ujar salah satu anggota dewan yang minta namanya tak ditulois dengan nada sengit.
Sebagamana diberitakan, Akhwan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) bakal dIadili oleh BK DPRD Gresik setalah data maupun pemberitaan di media massa menunjukkan, bahwa mobdin Nopol W-712-AP telah diganti dengan pelat asli tapi palsu (Aspal) warna hitam serta berkeliaran dijalan protokol ketika para legislator sedang mengikuti workshop di Jakarta selama beberapa hari.(sho)

Pengerajin Terompet Kebanjiran Pesanan

GRESIk-Menjelang pergantian tahun, pembuat terompet mulai kebanjiran pembeli. Seperti pembuat terompet di Desa Randuagung Kecamatan Kebomas yang memproduksi lebih banyak terompet karena banyak pesanan.
Seperti penuturan Parso (43) warga Desa Randuagung Kecamatan Kebomas yang sudah menekuni kerajinan membuat terompet jenis klasik, sukun maupun naga sejak enam tahun yang lalu. Dia mengaku kewalahan melayani order terompet sejak bulan lalu.
“Saya memproduksi lebih banyak jumlahnya sejak sebulan lalu karena kebanjiran pembeli,”ujarnya kepada wartawan, Jum’at (28/12).
Dijelaskan, pengerajin yang memulai usahanya sejak 6 tahun silam tersebut menyatakan, bahwa, ada kalanya usahanya seret. Seperti tahun lalu, produksinya banyak yang tak laku karena hujan deras.
“Selain hujan, kita juga kalah bersaing dengan produksi pabrik terompet,”ujarnya.
Namun, pesanan yang diterima pada tahun ini lebih besar sehingga dia merasa tenang. Apalagi, dirinya dibantu oleh salah satu anaknya untuk memenuhi pesanan tersebut.
“Saya lebih tenang karena sembilan puluh persen sudah diambil oleh pemesan. Alhamdulillah, pemesannya lebih banyak daripada tahun yang lalu,”ungkapnya dengan roman girang.
Tahun ini, Parso mengaku sudah memproduksi 4.000 terompet/mulai terompet klasik yang dijual dengan harga Rp. 5.000,- hingga terompet modifikasi seperti terompet naga dan terompet sukun yang dijual seharga Rp. 10.000,- perbiji.
Parso mengaku tertarik menekuni kerjainan terompet karena bahan baku yang di perlukan relatif mudah dan murah. Mulai dari kertas karton, plastik warna warni serta lem dan gunting.
“Semoga pada saat malam pergantian tahun baru, tidak hujan seperti pada tahun. Supaya terompetnya bisa habis terjual,”harapnya. (Ang)

Kompensasi Nelayan Dinilai Sarat Kepentingan Politik

GRESIK-Kalangan dewan mensinyalir anggaran penanggulangan bencana sarat kepentingan politik untuk pencitraan bagi penguasa. Seperti kebijakan Pemkab Gresik yang memberikan kompensasi kepada nelayan sebesar Rp. 200.000,- bagi pemilik perahu sebagai imbas tumpahan minyak mentah yang mencemari perairan Ujungpangkah beberapa waktu lalu. Alasannya, kompensasi seharusnya diberikan oleh pihak yang melakukan pencemaran.
“Secara logika, tumpahan minyak yang terjadi karena ada perusahaan migas (minyak dan gas). Seharusnya, perusahaan yang melakukan pencemaran harus bertanggungjawab dengan memberikan kompensasi,”ungkap Wakil Ketua DPRD Gresik, Susiyanto dengan ekpresi serius, Jum’at (28/12).
Dijelaskan, kasus pencemaran laut yang terjadi di perairan Ujungpangkah berbeda dengan semburan gas metana dari sumur tua di Desa Metatu Kecamatan Benjeng. Dimana, semburan gas metana tersebut disebabkan factor alam. Kemudian, Pemkab Gresik melakukan langkah antispasi agar semburan tak meluas dengan membangun tanggul.
“Kalau semburan gas di Desa Metatu Kecamatan Benjeng dapat dikategorikan bencana,”paparnya.
Namun, sambung politisi dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) itu, tumpahan minyak di perairan Ujungpangkah akibat aktivitas perusahaan pertambangan migas yang ada melakukan produksi disana. Sehingga, pemberian kompensasi pada nelayan di 4 desa yang berada di Kecamatan Ujungpangkah tersebut dinilai sarat kepentingan politis meskipun eksekutif dapat berdalih dengan alasan kemanusiaan dalam pemberian bantuan tersebut. Kemudian, mengambilkan dana dari anggaran bencana.
Diakui Susiyanto, ada tindakan dimana pemerintah harus mengambil pilihan yang sulit karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat. Kemudian pemerintah mengambil alih untuk menyelamatkan masyarakat.
Sebagaimana diketahui, ketika rencana pemberian kompensasi dari Pemkab Gresik sudah menjadi polemik. Sebab, uang belum diterima tetapi ketua kelompok nelayan sudah membubuhkan tandatangan diatas kuitansi bermaterai seperti yang diungkapkan Koordinator Forum Masyarakat Bersama Pantai (Formasi) Ujungpangkah, Nafisul Athok setelah mendapat pengaduan dari salah seorang pemilik perahu di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah bernama Anif. Namun, akhirnya bantuan tetap disalurkan kepada nelayan. (sho)

Bayar Santunan Ahli Waris Rp. 1,2 M

GRESIK- Pemerintah Kabupaten Gresik telah membayar santunan kepada kepada para ahli waris makam yang terkena proyek Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebesar Rp. 1.284.250.000,- untuk 467 makam. Selain Santunan makam, dana yang dikeluarkan dari APBD Gresik yaitu untuk membayar 42 bidang tanah seluas 47.062 m2 dengan total Rp. 3.569.248.700,-.
Dengan demikian, total dana yang sudah dikeluarkan untuk biaya ganti rugi tanah baik dana yang dikeluarkan dari APBD Gresik, APBD Propinsi Jawa Timur, maupun dana APBN sebesar Rp. 34.227.752.047,-. Estimasi anggaran yang dibutuhkan dari proyek tersebut mencapai Rp. 1,3 trilyun.
Kendati demikian, pengeluaran tersebut hanya sebagai ganti rugi tanah di desa Sidomukti Bungah dan Desa Padangbandung, Dukun. Sedangkan di Desa Mojopurogede dan Desa Mojopurowetan, keduanya di Kecamatan Bungah sampai saat ini belum diadakan pengukuran.
Selain itu, Pemkab Gresik menunggu izin Gubernur untuk pembebasan Tanah Kas Desa (TKD) yang masuk areal proyek BGS. Ada sekitar 20 prosen Tanah Kas Desa dari total lahan seluas 566.188 m2 di 510 bidang tanah yang diperuntukkan untuk megaproyek BGS tersebut.
“Kalau izin sudah keluar, setidaknya sudah 90 prosen tanah yang sudah dibebaskan untuk pembangunan BGS. Untuk TKD memang harus ada surat izin gubernur. Saat ini masih berproses, sebentar lagi beres,” ujar Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan, M. Yusuf Anshori Yusuf yang juga Sekretaris Panitia Pembebasan Tanah (P2T), Jum’at (28/12).
Sementara itu, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Andhy Hendro Wijaya mengatakan,bahwa, pembangunan BGS akan mencegah bencana banjir maupun kekeringan. Karena setelah beroperasinya BGS nanti maka akan dibangun pula Instalasi pengolahan air bersih dengan kapasitas 1.109 m3/detik. Jumlah air ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Gresik dan sekitarnya.
“BGS juga sebagai penampung kelebihan air saat penghujan yang selama ini menjadi bencana bagi masyarakat sekitar aliran Sungai Bengawan Solo. Ketika musim kemarau air di BGS ini mampu mengairi pertanian sampai sekitar 4 ribu hektar sawah,”pungkasnya.(sho) 2

PKNU dan Nasrep Berpeluang Lolos

GRESIK-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik menilai Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Nasional Republik (Nasrep) merupakan partai politik (parpol) yang paling siap ketika dilakukan verifikasi faktual susulan dibanding parpol lainnya yang ikut verifikasi susulan. Bahkan, kedua parpol tersebut berpeluang lolos verifikasi.
“Untuk sementara, kedua parpol itu yang berpeluang lolos verfikasi,”ujar anggota KPUD Gresik, Moh Faizin dengan ekpresi serius, Kamis (27/12).
Diakuinya, kedua parpol tersebut paling memenuhi persyaratan setelah dilakukan verifikasi faktual. Kendati demikian, KPUD Gresik masih menunggu rapat pleno sebelum mengumumkan parpol yang lolos verifikasi faktual.
“Insya Allah, kita rapat pleno pada Sabtu (29/12) untuk menetapkan dan mengumumkan parpol yang lolos,”paparnya.
Lolosnya PKNU dalam verifikasi faktual di Gresik sudah dapat diprediksi. Sebab, PKNU termasuk parpol yang lumayan mapan di Kabupaten Gresik. Terbukti, pada Pemilu 2009 lalu, PKNU mengantarkan 5 legislator duduk di pelemen Kabupaten Gresik. Bahkan, PKNU memiliki fraksi sendiri.
Tak heran, legislator dari PKNU menjadi rebutan berbagai parpol ketika KPU Pusat tidak meloloskan bersama 18 parpol lain sebelum dianulir oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) agar 18 parpol yang tak lolos verfikasi administratif diikutkan juga dalam verfikasi faktual.(sho)

Bupati Sindir INSA Gresik Didominasi Biru

GRESIK-Bupati Dr. Sambari Halim Radianto menyindir kepengurusan DPC Indonesian Shipowner's Association (INSA) Gresik yang didominasi politisi salah dari salah satu partai politik yakni Partai Amanat Nasional (PAN) meskipun mereka sudah dipecat. Namun, Bupati Sambari tidak menyebut nama parpolnya tetapi menidentikkan dengan warna yaitu biru.
"Banyak birunya, ya,"sindirnya ketika memberi sambutan dalam pembukaan rapat umum anggota cabang INSA Gresik yang berlangsung di Hotel Sapta Nawa, Kamis (27/12).
Menurut Sambari, kini eranya sudah menjadi warna pelangi sehingga semua warna masuk dean tidak didominasi satu warna saja.
"Biar saya warna kuning, tetapi tidak menonjolkan karena sekarang era warna pelangi,"ungkapnya.
Kemudian Bupati bercerita terkait pelabuhan internasional mulai dari proses perijinan, pembebasan tanah hingga mangkrak dan hendak ditawarkan kembali pada investoram
Tak terkecuali tentang Perda kepelabuhanan di Kabupaten Gresik yang menjadi polemik.
Sementara itu, K epala Kantor Administrator Pelabulan (Adpel) Gresik, Abdul Aziz mewanti-wanti pemilihan Ketua DPC INSA Gresik periode 2013-2017 dapat berlangsung sukses.
Kalau ada masalah dapat diselesikan dengan masyawarah.
"Sehingga INSA dapat menunjukkan solid,"paparnya .
Yang penting, sambung Abdul Aziz, bagaimana bisa kompak sehingga semua anggota dapat berperan untuk mengembangkan perekonomian.(sho)

INSA Gresik Harus Tetap Kritis

GRESIK-Keberadaan Indonesian National Shipowner's Association (INSA) di Kabuapten Gresik masih belum diperhitungkan. Padahal, kiprah dan keberadaannya ditingkat pusat sudah diperhitungkan oleh stekaholders maupun pengambil kebijakan.
"Sebab, angkutan barang di Indonesia sekitar 82 persen diangkut oleh angota INSA,"ujar Ketua DPC Gresik, Kasir Ibrahim dalam rapat umum anggota cabang INSA Gresik yang berlangsung di Hotel Sapta Nawa, Kamis (27/12).
Bisa dibayangkan, sambung Kasir Ibrahim, jika INSA melakukan mogok massal yang pasti dampaknya menggoyahkan perekonomian negara ini.
"Di Gresik, INSA tidak begitu dikenal. Tetapi ditingkat nasional sangat menghargai,"tambahnya.
Ditegaskan Kasir Ibrahim, INSA memeliki peran strategis dalam kebijakan pemerintah, terutama berkaitan transportasi melalui laut.
"Beberapa tahun alalu keluar Inpres No. 5 Tahun 2005, yang melarang kapal berbendera asing untuk nengangkut barang dalan negeri. Kita sangat apresiasi sehingga anggota INSA dapat bersaing. Khususnya , pelayaran dalam negeri,"paparnya.
Untuk itu, Kasir Ibrahim meminta anggota yang bakal dipilih menjadi ketua DPC INSA Gresik periode 2013-2017 supaya tetap kritis meskipun hubungan yang terjalin sudah baik.
"INSA selalu koordinasi dengan semua pihak sehingga semuanya dapat berjalan baik, khususnya di Gresik. Meskipun kadang ada perbedaan pendapat tetapi memacu lebih baik.
Untuk itu, ketua yang akan datang harus tetap kritis,"pungkasnya. (sho)

Larang Bupati Poligami dan Minteri Wong Cilik

GRESIK- Masalah poligami menjadi isu menarik dalam lomba penyuluhan hukum bagi lanjut usia (lansia) hasil kerjasama antara TP PKK Gresik dengan Kantor Kementerian Agama Gresik dan Bagian Hukum Pemkab Gresiky yang berlaqngsung di ruang Putri Mijil, Kamis (27/12).
Buktinya, hampir 50% peserta lomba mengangkat materi poligami.
"Pak Bupati yang gagah dan cerdas jangan poligami, ya. Karena poligami secara hukum Negara tidak sah,"ujar salah satu peserta lomba, Rodiah yang menjadi perwakilan dari  Kecamatan Panceng.
Nenek cucu dari 10 anak ini, mewanti-wanti agar Bupati Dr. Sambari Halim Radianto tidak berpoligami seperti Bupati Garut, Aceng.
"Dia (Bupati Garut) itu pinter tapi minteri orang kecil,"imbuhnya yang di sambut tepuk tangan dan tertawa.
Ketua TP PKK Kab Gresik Hj Maria Ulfa dalam sambutanya menjelaskan bahwa lansia tidak bisa di hentikan oleh siapa saja.
"Cepat atau lambat seseorang akan mengalami usia lanjut yang ditandai kerutan pada kulit, pandangan mata mulai berkurang serta beberapa anggota tubuh mulai berkurang fungsinya. Namun jangan jadikan lansia sebagai akhir dari segalanya. Lansia harus tetap bersemangat dan tetap berkiprah serta menjadi tauladan pada keluargannya maupun masyarakat,"tandasnya.
Di jelaskan meski
Kagiatan lomba penyuluhan ini mempunyai manfaat yang sangat besar, diantaranya mampu meningkatkan wawasan khususnya tentang hukum, upaya meningkatkan pola pikir serta tauladan bagi masyarakat.
Lomba penyuluhan hukum bagi lansia umur 60 tahun keatas ini, baru pertama kali dilaksanakan yang diikuti sebanyak 16 peserta perwakilan dari masing-masing kecamatan se-Kabupaten Gresik.(sho)

Tertangkap Curi 1 Meter Kayu Jati

GRESIK-Aksi pencurian kayu jati yang dilakukan tersangka Agus Salim (34) warga Desa Guwoterus Kecamatan Montong, Tuban berhasil digagalkan. Alhasil, tersangka dijebloskan dalam tahanan Mapolsek Panceng, Kamis (27/12).
Pencurian tersebut terjadi di hutan jati alas jaten milik Perhutani yang berada di Desa Prupuh Kecamatan Panceng.
Ceritanya, pegawai Perhutani disitu bernama Sutopo (35) warga Desa Prupuh Kecamatan Panceng melihat ada orang mengangkut kayu jati bulat naik sepada motor berboncengan sambil membawa potongan kayu jati yang dimasukkan dalam zak atau langsing dan ditutupi rumput supaya tidak mencurigakan.
Akhirnya polisi hutan tersebut menghentikan laju sepeda motor pelaku. Ketika turun dari sepeda motor, Agus Salim ditinggal kabur oleh rekannya yang memboncengkan.
Selanjutnya, tersangka diserahkan ke Mapolsek Panceng beserta 1 batang kayu jati panjang 1m dengan diameter 28 cm serta 1 sepda motor Kawasaki Binter Nopol L-3716-GA.
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat membenarkan adanya pencurian kayu jati tersebut. (sho)

Jelang Tahun Baru, Harga Ayam Naik

GRESIK-Pedagang daging ayam diberbagai pasar tradisional di Kabuapten Gresik mengeluhkan dengan kenaikan harga daging ayam yang imbasnya pembeli menjadi sepi.
Sebelumnya, harga daging ayam sekitar Rp. 22.000,-perkilogram. Namun, harganya mulai merambat naik sejak beberapa hari menjelang Tahun Baru 2013 nanti.
Dalam pantuan Kamis (27/12), harga daging ayam di Pasar Baru Gresik (PBG), harga daging ayam sudah mencapai Rp.25.000,-perkilogram. Tak heran, pembeli juga menurun.
"Biasanya, pelanggan membeli daging ayam sampai 3 kilogram,tapi sejak harga naik menjelang tahun baru ini, pelanggan membeli satu sampai dua kilgram saja,"ujar salah satu pedagang bernama Idah dengan sedikit gelisah.
Selain daging ayam, harga sayur mayur juga mulai merambat naik seperti Wortel dan tomat
Dengan tidak stabilnya harga tersebut, maka keuntungan yang diraih pedagang tidak jelas akibat kenaikan harga. Termasuk, pembeli yang cenderung menurun.(Ang)

Jalinkesra Jatim Gerojok RTSM 2.790 Kambing Kecil

GRESIK-Ditengah polemik masalah Pemkab Gresik memberikan konpensasi bagi nelayan akibat dampak tumpahan minyak di periaran Ujungpankah, Bupati Dr. Sambari Halim Radianto membagikan sebanyak 2.790 ekor kambing kepada 690 keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang berlangsung di di balai desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah, Rabu (26/12).
Mereka yang menerima terdiri dari 669 RTSM dari kecamatan Ujungpangkah dan 21 RTSM dari Kecamatan Balongpanggang. Bantuan berupa paket program Jalinkesra dari Gubernur Jawa Timur.
Masing-masing orang yang mewakili RTSM mendapat paket berupa 4 ekor kambing. Satu paket masing-masing berupa 3 ekor kambing berjenis kelamin betina dan 1 ekor berjenis kelamin jantan. Selain itu, para penerima kambing juga mendapat paket berupa 1 unit paket obat-obatan hewan berupa vitamin B, obat kembung, obat cacing dan obat tetes mata.
Bupati dalam pidatonya menghimbau agar para RTSM memelihara kambing-kambing sumbangan tersebut sebaik-baiknya.
"Peliharalah agar kambing-kambing ini dapat memberikan manfaat ekonomi untuk keluarga. Sehingga nantinya dapat meningkatkan tingkat ekonomi keluarga," ujarnya.
Bantuan masih berupa kambing h kecil-kecil agar RTSM tidak langsung dijual, tapi dipelihara dulu untuk diambil manfaatnya.
"Kalau langsung dijual dan tidak sempat beranak maka akan cepat habis dan tidak akan ada hasilnya," katanya.
Bantuan tersebut membuat bahagian bagi RTSM. Seperti yang terpancar di wajah Dulajib (65) warga Desa Banyuurip, Ujungpangkah yang tak menyangka mendapat 4 ekor kambing secara cuma-cuma.(sho)

Kades Diminta Segera Bentuk BPD

GRESIK-Kepala Desa (Kades) diminta segera membentuk Badan Perwakilan Desa (BPD). Pasalnya,pada tahun 2013 mendatang, banyak dilakukan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) disejumlah desa. Demikian ditegaskan Bupati Dr. Sambari Halim Radianto saat melakukan pelantikan Kepala Desa Gosari, Muhammad Ulinuha yang berlangsung di Pendopo Kecamatan Ujungpangkah, Rabu (26/12).
"Ada 260 Desa yang akan melangsungkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada tahun 2013 mendatang. Pembentukan ini, agar merekai bisa menjadi Panitia Pilkades di desanya masing-masing. Jangan sampai pembentukan BPD nanti sangat mepet waktunya dengan Pilkades.pemilihan Kepala Desa. Nanti malah tidak efektif karena kurang persiapan"ujarnya.
Kepada Kades Muhammad Ulinuha yang dilantik Bupati berpesan agar segera bekerja untuk merencanakan pembangunan.
"Anda sudah dipilih oleh 908 orang dari 1.174 jumlah pemilih rakyat Gosari sangat mendambakan kepemimpinan anda. Sebagai calon tunggal saat pilkades tentu anda lebih mudah melangkah untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat Gosari," tegasnya.(sho)

Buntut Mobdin Pelat Aspal, BK 'Adili' Politisi Demokrat

GRESIK- Sikap tegas ditunjukkan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Gresik dengan mengadili oknum anggota dewan yang memperburuk citra lembaga perwakilan rakyat tersebut.
Seperti oknum anggota dewan yang mendapat pinjaman fasilitas mobil dinas (mobdin) untuk meningkatkan kinerja, tetapi aset negara tersebut disalahgunakan oleh sanak-saudaranya.
Oknum anggota legislatif yang bakal diadili yakni Akhwan dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD). Sebab, data yang dimiliki BK DPRD Gresik maupun pemberitaan di media massa menunjukkan, bahwa mobdin Nopol W-712-AP telah diganti dengan pelat asli tapi palsu (Aspal) warna hitam serta berkeliaran dijalan protokol ketika para legislator sedang mengikuti workshop di Jakarta selama beberapa hari.
"Kita segera memanggil dan menegurnya,"janji Ketua BK DPRD Gresik, M. Syaikhu dengan ekpresi serius, Rabu (26/12).
Diakuinya, fasilitas mobdin untuk legislator dalam rangka meningkatkan kinerja supaya lebih baik.
Sementara itu, Akhwan yang dikonfirmasi mengakui mobdin tersebut jatahnya. Namun, politisi asal Bawean tersebut mengaku tidak mengetahui kalau pelat mobdinnya diganti aspal.
"Ada saudara yang memakai ketika saya ada kegiatan diluar kota selama beberapa hari. Waktu pulang, anak saya cerita kalau ada yang memotret mobil ini. Saya sudah marahi itu,"ujarnya.
Selanjutnya, anggota Komisi B DPRD Gresik itu mengaku lebih protektif sehingga mobdin jatahnya tidak disalahgunakan oleh anggota keluarganya.
"Sudah saya buang pelat hitam aspal itu,"tegasnya.
Akhwan juga membenarnya telah dihubungi oleh Ketua BK, M. Syaikhu untuk klarifikasi sekaligus diadili terkait mobdin yang pelatnya aspal.
"Saya siap diadili,"tukasnya.(sho)

Tanpa Intervensi Politik, Konferensi MWC NU Manyar Lancar

GRESIK-Duet KH. Zainul Arifin dan Ainul Ma'arif terpilih sebagai Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Manyar Periode 2012-2017 dalam konferensi yang berlangsung di PP Al-Amin Desa Manyar Rejo Kecamatan Manyar, Selasa (25/12). Proses pemilihan yang dipimpin Sekretaris PC NU Gresik, Muslimin SH, MM berlangsung singkat.
Buktinya, Rois Syiriah disetujui aklamasi karena beberapa calon yang masuk dalam bursa tidak memenuhi syarat pencalonan. Tetapi, ketika proses pencalonan Ketua Tanfidzyah sedikit ketat sebab ada 2 kandidat yang memenuhi untuk dicalonkan yakni Fauzi dan Ainul Ma’arif. Akhirnya, Ainul Ma’arif mampu menggunguli Fauzi.
Kendati demikian, Muslimin SH MM yang memimpin jalannya sidang tetap mengacu tata tertib yakni memberikan kesempatan kepada calon untuk ikrar siap dicalonkan. Begitu juga bagi calon tanfidzyah tetap harus mendapat persetujuan dari Rois Syuriah terpilih.
Ternyata, Rois Syuriah terpilih KH Zainul Arifin tidak keberatan dengan munculnya 2 kandidat Ketua Tanfidziyah. Sehingga, pelaksanaan pemilihan berlangsung lancar.
Yang menarik, tak terlihat kepentingan politis dalam pemilihan tersebut. Sebab, mayoritas ranting hendak kembali ke khittah. Terbukti, terjadi sedikit kericuhan ketika Komisi C yang membahas rekomendasi, visi dan orientasi salah dalam membuat redaksional langsung mendapat protes keras. Sebab, redaksi yang dibuat cenderung multitafsir sehingga mudah diseret dalam politik praktis.
“Tidak ada kepentingan politik yang bermain. Semua pengurus hendak kembali ke jalan yang lurus,”ujar Komandan Banser PAC Manyar, H. Slamet yang mengamankan jalannya konferensi MWC Manyar dengan nada serius.
Karena tidak ada kepentingan politik praktis, Rois Syuriah terpilih KH. Zainul Arifin langsung melontarkan berbagai kritik kepada anggota legislatif dari Kecamatan Manyar yang notabene kader NU. Sebab, perjuangannya dinilai belum maksimal dalam mengupayakan pembangunan yang dirasakan nahdliyin. Buktinya, mbanyak jalan poros desa yang masih rusak tetapi belum diupayakan untuk perbaikan.
Termasuk, mengkritik kepengurusan MWC NU Manyar 2 periode sebelumnya yang terjebak dalam politis praktis sehingga melupakan berbagai hal yang lebih urgen. Misalnya, mengurus sertifikat kantor MWC NU Manyar.(sho)

Proyek Jalan Pertambakan Diduga Bermasalah

GRESIK – Warga Desa Sedagaran Kecamatan Sidayu keluhkan proyek jalan pertambakan di Desa senilai Rp. 1.129.755.000,- disitu. Pasalnya, proyek tersebut dinilai tidak sesuai standar baku dan diduga banyak penyimpangan. Mulai dari struktur bangunan yang keropos dan tidak layak, serta material yang digunakan tidak sesuai bestek.
Begitu juga ukuran jalan pertambakan yang panjangnya hanya 1800 m dan lebar 2 m, sehingga dinilai tidak representatif. Bahkan, pemasangan paving terkesan asal-asalan tanpa pasir di bawah paving tetapi hanya batu pedel.
"Meski proyek belum diresmikan, bangunan jalan sudah banyak yang ambrol dan rusak. Belum lagi jika musim hujan sudah melanda nanti. Yang lebih memprihatinkan, aliran air irigasi diantara pematang tambak selebar 2 meter jadi buntu setelah dilalui proyek itu. Padahal, ada jembatan terbuat dari kayu papan yang harusnya ikut dibangun,”beber salah satu pemuda disana bernama Thohir kepada wartawan, Selasa (25/12).
Mestinya jalan pertambakan lewat jembatan yang ada, sehingga tidak menyumbat sungai. Sebab, sungai tersebut menjadi satu satunya irigasi yang ada..
Proyek yang msuk kategori Penyediaan Sarana dan Prasarana Minapolitan Dinas PU Cipta Karya Pemprov Jawa Timur tersebut dikerjakan CV Arta Graha Niaga dari APBN 2012.(sho)

Kompensasi Nelayan Jadi Polemik

GRESIK-Imbas tumpahan minyak mentah dari tambang lepas pantai milik Hess Pangkah Ltd yang mencemari peariran Ujungpangkah beberapa waktu lalu, nelayan bakal mendapatkan kompensasi. Namun, rencana pemberian kompensasi menjadi polemik disana. Sebab, uang belum diterima tetapi ketua kelompok nelayan sudah membubuhkan tandatangan diatas kuitansi bermaterai. Selain itu, nominalnya dianggap tidak sesuai.
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Forum Masyarakat Bersama Pantai (Formasi) Ujungpangkah, Nafisul Athok setelah mendapat pengaduan dari salah seorang pemilik perahu di Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah bernama Anif.
Sesuai kuitansi yang telah distempel dan ditandatangani Kepala Desa Banyuurip Kecamatan Ujungppangah. Millatul Masfufah dan Ketua Kelompok Nelayan Tirta Buana Desa Banyuurip tertulis bahwa telah terima uang dari Pemkab Gresik sebesar Rp 52.400.000,- untuk pembayaran konpensasi akibayt dampak tumpahan minyak di pantai Ujungpangkah.
Di Desa Banyuurip ada 262 orang pemilik perahu dalam wadah Kerukunan Nelayan Tirta Buana yang masing masing mendapatkan @Rp. 200.000,-
"Dalam pertemuan antara manajemen Hess Pangkah dengan warga, perusahaan itu berjanji untuk memberikan uang kompensasi tercemarnya perairan sebesar RP 5 milyar,"ujar Gus Athok, sapaan akrab Nafisul Athok dengan ekpresi serius.
Ditambahkan, rencananya kompensasi akan diberikan kepada seluruh nelayan yang ada di 4 desa. Diantaranya adalah Pangkah Kulon, Pangkah Wetan, Banyu Urip, dan Ngimboh.
"Nah kalau ada 4 desa, berarti seharusnya satu desa dapatnya Rp 1 milyar lebih, dan masing-masing nelayan mendapatkan minimal Rp 2,5 juta,"tegasnya. Diakuinya, Hess berjanji memberikan kompensasi kepada warga dalam bentuk program.
"Kenyatannya sudah berbulan-bulan bantuan itu masih belum juga diberikan kepada warga,"tukasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Drs Moh Qosim M.Si yang dikonfirmasi Selasa (25/12) membenarkan Pemkab Gresik memberilan bantuan kompensasi sebesar Rp. 200.000,- untuk setiap nelayan.
"Total, kita berikan bantuan sebesar Rp. 200 juta,"tandasnya. Ditegaskan Qosim, bantuan tersebut diluar dari Hess Pangkah Ltd yang membantu melalui program.
"Hess membantu melalui membangun Balai Nelayan. Kalau Pemkab membantu sebesar Rp.200 ribu setiap nelayan,"tegasnya.
Hal senada dipertgas staf Humas Hess Pangkah Ltd, Hendro yang menyatakan kepada wartawan bahwa pihaknya berkomitmen untuk membantu nelayan 4 desa di Kecamatan Ujungpangkah melalui program coorporate social responbility (CSR) setiap tahunnya.(sho)

Lestarikan Seni, Remas Diiuji Syi'iran Jawa

GRESIK- Untuk mengeplorasi potensi Remaja Masjid (Remas) dalam bidang seni dan budaya, PD DMI Kabupaten Gresik menggelar lomba syi'iran Jawa yang berlangsung di Masjid Agung Gresik (MAG) Selasa (25/12).
Menurut Ketua Panitia, Zainal Abidin mengatakan bahwa pihaknya ingin mengembangkan dakwah seperti Rasulullah SAW termasuk syiar yang dikembangjan Wali Songo di tanah Jawa, khususnya Sunan Giri.
"Maka peserta harus melantun Lir- Ilir,"ujarnya.
Dasar pemikiran menyelengarakan kegiatan tersebut, sambung Zainal Abdin, pribunisasi seni bukan primordial tetapi peninggalan sejarah dari Wali Songo.
"Acara ini sebuah proses panjang untuk membangunkan remaja masjid. Dan ini hanya sebagian kecil dari potensi remaja masjid,"pungkasnya.
Dari target 20 peserta, tetapi hanya 19 peserta. Tetapi sudah bagus karena hampir 90 persen. Sedangkan juri, Hendrik Mardi Luhung, Dr. A. Rofiq dan :Hj Masyiroh Ilyas.
Sementara itu, Wabup Moh Qosim dalam sambutannya mengatakan, bahwa, sejak dirinya masuk di Kabupaten Gresik beberapa tahun silam, baru kali imi ada lomba syiiran Jawa.
"Ini lomba yang cerdas,"ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Moh Qosim juga unjuk kebolehan dengan melantunkan syi'iran yang diciptakan sendiri. (sho)

Wabup Minta Umat Nasrani Tingkatkan Partisipasi

Gresik- Dihadapan sekitar 1300 Jemaat yang mengikuti misa fajar di Gereja St Maria Perawan, Wakil Bupati Drs. H. Moh Qosim, M.Si mengatakan, bahwa, pihaknya membutuhkan partisapsi umat Nasrani dalam segala bidang untuk mewujudkan Gresik Lebih Baik.
"Kami tunggu partispasinya dalam budang perindustrian, perdagangan maupun sosial,"ujarnya mewakili Bupati ketika memberikan sambutan dalam Misa Fajar Perayaan Natal di Gereja St Maria Perawan, Selasa (25/12).
Ditambahkannya, semangat Natal tahun 2012 diharapkan dapat mengantarkan umat Nasrani memperoleh keteduhan, kemanan dan kesuksesan sepanjang masa
"Terima kasih kepada umat Nasrani atas partispasinya sehingga pembangunan dapat berjalan baik,"imbuhnya.
Wabup Moh Qosim juga menegaskan, bahwa, keberadaan Banser, FKPPI Gresik menunjukkan kebersamaan yang terjalin. Termasuk keberadaan TNI dan Polri yang melakukan pengamanan.
"Semuanya akan melindungi dan mengatomi umat Nasrani,"pungkasnya yang disambut aplaus dari jemaat.(sho).

Bantu Pengamanan, Banser Diberi Bingkisan

GRESIK-Apresiasi diberikan kepada Banser NU yang turut berpartisipasi dalam perayaan Natal dengan membantu pengamanan gereja sehingga umat Nasrani dapat beribadat dengan aman dan khidmat.
Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi, Polres Gresik memberikan bingkisan yang secara simbolis diserahkan oleh Wakil Bupati Drs H. Moh Qosim M,Si kepada Komandan Banser PAC Gresik, Sujali ketika melakukan sidak ke Gereja St Maria Perawan yang berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim, Selasa (25/12).
"Ini sebagai terimakasih atas dukungan Banser membantu pengamanan,"ujarnya.
Dalam pengamanan Gereja St Maria Perawan, polisi juga dibantu oleh FKPPI, Dishub maupun Banser sehingga peribadan berlangsung lancar. (sho)

Santriwati PP Mambaul Ihsan Dilatih Jurnalistik

GRESIK-Untuk mengisi libur panjang dengan kegiatan positif, sekitar 80 santriwati Ponpes (PP) Mambaul Ihsan Desa Banyuurip Kecamatan Ujungpangkah mengikuti pelatihan jurnalistik.
Kendati mayoritas peserta belum faham mengenai dunai jurnalistik, namun mereka tampak antusias mengikuti pelatihan dengan pemateri Much Shopii, Angga Purawaraka dan Januar Adi S tersebut.
Selain diberi materi dasar - dasar jurnalistik, juga dilabjtkan praktek pembuatan naskah berita. Tak heran peserta bersemangat termasuk ketika sesi dialog dengan narasumber.
Menurut Ketua Yayasan Ponpes Mambaul Ihsan, Nafisuh Atok MA, bahwa tujuan kegiatan pelatihan jurnalistik yakni meningkatkan potensi SDM para santriwati.
"Kedepan, kita berharap para santriwati bisa berfikir secara obyektif maupun kritis,"ujarnya setelah kegiatan pelatihan, Senin (24/12).
Ditambahkannya, setelah santriwati mengikuti pelatihan jurnalistik, pihaknya akan men follow up secara bertahap ke depannya. Sehingga, tidak sekedar pelatihan tanpa ada karya konkrit. (Ang)

Jelang Natal, Polisi Sterilisasi Gereja

GRESIK- Menjelang perayaan Natal, Polres Gresik bersama Tim Gegana Polda Jatim melakukan penyisiran gereja-gereja di Gresik untuk memastikan steril dari ancaman bom yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggungjawab. Sehingga jemaat dapat melaksanakan ibadat dengan aman dan khidmat.
Tahap awal, penyisiran dilakukan di Gereja St Perawan Maria yang berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim, Senin (24/12). Bahkan, Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim SIK, M.Si bersama jajaran perwira dibawahnya turun langsung ke lapangan untuk memantau Tim Gegana yang menyisir setiap sudut di gereja menggunakan metal detector.
Hampir setiap sudut yang dicurgai sebagai tempat meletakkan bom telah disisir dengan cermat dan teliti. Namun, tak ditemukan benda yang mencurigakan di gereja yang berusia 45 tahun itu.
Kapolres Gresik Ahmad Ibrahim SIK, M.Si mengatakan, bahwa, pihaknya dengan segala kekuatan melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013.
"Ada 225 Polri bersama jajaran samping yang siap mengamankan perayaan Natal,"ujarnya.
Ditambahkannya, sterilisasi yang dilakukan merupakan standar pengamanan dengan tujuan umat Nasrani tetap dapat menjalankan ibadah dengan tenang di malam Natal.Untuk setiap gereja, pihaknya akan menempatkan 25 anggota Polri yang dibantu jajaran samping dari TNI, Dishub maupun Banser NU.(sho)

Kebut Proyek Pipanisasi PDAM ke WEP

GRESIK- Pergantian awal Tahun 2013 yang berlangsung di Wahana Ekpresi KRT Poeponegoro (WEP), rencananya bakal diisi dengan seremonial Bupati Sambari Halim Radianto dengan membuka kran yang menandai suplai air besih bagi seluruh pelanggan di Kota Gresik dipastikan lancar.
Untuk itu, PDAM Gresik sedang kerja keras menyelesaikan pemasangan jaringan pipa ke WEP untuk acara seremonial tersebut. Selain itu, jaringan pipa air PDAM Gresik itu sebagai sarana pendukung untuk WEP yang seringkali digunakan untuk berbagai kegiatan.
Dalam pantuan, beberapa pekerja sedang sibuk mengebor tanah untuk menyambung jaringan pipa PDAM Gresik dari seberang Jl. Jaksa Agung Suprapto ke lokasi WEP. Lainnya mempersiapkan pipa yang bakal dipasang setelah pengeboran selesai Rencananya bakal dipasang jaringan pipa ukuran 3 dim.
“Ada perubahan mendadak dari rencana pemasangan pipa ukuran 2 dim menjadi 3 dim,”ujar salah seorang pekerja bernama Arie disela-sela melakukan pengeboran, Senin (24/12). Untuk mengebut penyelesaian proyek tersebut, PDAM Gresik menunjuk rekanan dari Kabupaten Jombang. Termasuk pemasangan booster dan koneksi pipa di tiga titik. Yakni di kawasan Giri dengan, GKB, serta Cerme.
Sebelumnya, Dirut PDAM Gresik Muhammad SE dalam suatu kesempatan menyatakan, bahwa, Bupati Sambari Halim Radianto menghendaki tepat pada pergantian tahun dilakukan seremoni setelah PDAM Gresik mendapat tambahan air sebanyak 200 liter/detik hasil kerjasama dengan PT Dewata Bangun Tirta (DBT) sehingga kebutuhan air bersih kepada pelanggan perkotaan terpenuhi.
Awalnya, PDAM Gresik kesulitan karena jaringan pipa harus menyeberang jalan. Jika melewati jalan raya, maka harus dilakukan crossing. Tapi, Bupati tetap meminta harus ada jaringan pipa ke WEP sekaligus dilakukan seremoni pemenuhan air bagi pelanggan perkotaan. Seremoni dilaksanakan bersamaan dengan acara pergantian tahun.
Sedangkan tambahan suplai air hasil kerjasama dengen DBT tersebut baru bisa menutup kebutuhan air bagi pelanggan PDAM di Kecamatan Gresik, Kebomas, Manyar, dan Duduk Sampeyan.(sho)

Laporkan Perusahaan Perusak Hutan Bakau Dan Terumbu Karang

GRESIK-Perusakan terumbu karang dan hutan bakau yang terjadi di Desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah dilaporkan ke Polda Jatim oleh LSM Forum Bersama Masyarakat Pantai (Formasi) Ujungpangkah. Termasuk jua-beli laut yang dikapling untuk oknum di desa setempat.
Dalam surat nomor 22/LSM-FORMASi/XI/2012 tersebut, dijelaskan pengerusakan terumbu karang oleh PT Orela Shipyard dan PT. Mitra Artha Gema Pertiwi.
Kedua perusahaan tersebut melakukan penebangan hutan bakau dan terunmbu karang menggunakan alat berat seperti eksavator. Bahkan kerusakan yang ditimbulkan terumbu karang rusak dan mati.
"Kegiatan itu tidak sesuai dengan UU No.27 tahun 2007 tentang pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil maupun PP No. 19 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran dan Pengerusakan Laut,"ujar Ketua Formasi Ujungpangkah, Nafishul Athok M.Ag dengan nada sengit, Minggu (23/12).
Ditambahkannya, pemerintahan desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah harus bertanggungjawab atas keruskan tersebut.
Pasalnya, pengapilingan dan pengerukan laut untuk diperjualbelikan secara pribadi dengan sepengetahuan pemerintah desa Ngimboh Kecamatan Ujungpangkah.
Ditambahkan Gus Athok-sapaan akrab Ketua Yayasan PP Mambaul Ihsan itu, pihaknya mendapat informasi kalau ada keterlibatan Pemkab Gresik yang mengeluarkan ijin prinsip pada perusahaan yang melakukan pengerusakan terumbu karang tersebut.
"Salah kalau Pemkab Gresik mengeluarkan ijin prinsip pada perusahaan yang merusak lingkungan,"tandasnya.
Untuk itu, LSM Formasi Ujungpangkah meminta permasalahan tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku agar kerusakan lingkungan tak meluas.
Surat laporan tersebut, tembusannya kepada Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Lingkungan Hidup, Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan. Perikanan Kementerian Kelautan, Menteri Hukum dan HAM, Kejagung, Kapolri maupun Mendagri. (sho)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Tak Ada Lonjakan Penumpang Bawean

GRESIK-Libur panjang menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, arus penumpang yang hendak menyeberang ke Bawean, tidak terjadi lonjakan tajam meskipun sheet di kapal cepat Ekpress Bahari 8C hampir penuh terisi.
Seperti terlihat dalam pemberangkatan penumpang ke Bawean pada Sabtu (22/12) di terminal penumpang pelabuhan Gresik.
"Data yang masuk ke kita, jumlah penumpang sekitar 360 orang dari kapasitas 380 kursi,"ungkap Kepala Kantor Adpel Gresik, Abdul Aziz disela-sela pemberangkatan penumpang di kapal EB 8C tujuan Bawean.
Ratusan penumpang dari orang dewasa hingga balita secara bergantian masuk ke kapal yang hendak membawanya ke Bawean. Tetapi, mereka terlebih dulu harus melewati pemeriksaan petugas yang mencocokkan manivest dengan tiket
Selain itu, barang bawaannya maupun tas penumpang diperiksa dulu agar tidak membawa petasan maupun kembang api serta zat kimia lain yang mudah meledak dan terbakar.
"Kita fokuskan memeriksa barang yang mudah meledak dan terbakar seperti mercon, kembang api ataupun spirtus yang kemungkinan dibawa penumpang. Alhamdulillah, tidak ada yang membawanya,"ujar Kasatpolair Polres Gresik AKP Bintara SH yang terjun langsung melakukan pemeriksaan barang bawaan penumpang.
Hanya saja ada 2 orang calon penumpang yang disuruh kembali karena hendaj naik kapal tanpa membeli tiket. Untuk itu, dia diminta membeli tiket dulu.(sho)


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

Mahasiswa Bagi-bagi Sekuntum Mawar

GRESIK-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) membagi-bagikan sekuntum mawar kepada pengguna jalan. Aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian dalam memperingati Hari Ibu.
Mereka memulai aksi di Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) yang tak jauh dari sekretriatnya di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Lantas, mereka berdiri dipinggir jalan untuk membagi sekuntum mawar bagi pengendara yang bersedia menyempatkan diri untuk berhenti sejenak. Selain itu, masyarakat yang kebetulan sedang bersantai di Bundaran GKB juga diberi sekuntum mawar.
“Ini bunga untuk istrinya dirumah, ya pak,”ujar salah satu mahasiswi ketika memberikan sekuntum mawar pada pengendara sepeda motor yang berhenti.
Aksi kemudian diteruskan ke Alon-alon Kota Gresik. Mereka memulai membagikan kepada pengguna jalan yang melintas di pendopo yang menjadi rumah dinas Bupati Gresik. Setelah itu, mereka berkeliling alon-alon membagikan kepada masyarakat yang sedang bersantai di kursi panajang yang ada di taman alon-alon.
>Menurut koordinator aksi, Rosyidul Arifi Billah, bahwa, kegiatan yang dilakukan sebagai ungkapan cinta kepada seorang ibu yang memberikan kasih sayangnya tanpa pamrih kepada anak-anaknya.
“Sebelumnya, kita juga menggelar lomba puisi dan perenungan terkait Hari Ibu,”tukasnya disela-sela aksi bagi-bagi bunga, Sabtu (22/12).(sho)

Murid TTK Rias dan Suapi Ibu

GRESIK- Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Pembangunan yang berada di Kelurahan Singosari Kecamatan Kebomas, memiliki cara tersendiri dalam memperingati Hari Ibu. Sebab, murid-murid disitu diajak untuk menyayangi orang tuanya dengan cara merias wajah dan menyuapi ibundanya, Sabtu (22/12).
Anak-anak duduk di hadapan ibunya sambil membawa perlengkapan make up maupun makanan. Kemudian, ibunya disuapi dengan makanan yang telah dibawa. Selanjutnya ibunya diminta diam dengan mata tertutup dan membiarkan wajahnya dirias oleh buah hatinya.
Karena masih anak-anak, tak pelak menjadi pemandangan yang lucu karena mereka dalam merias wajah orang tuanya tidak merata sentuhan make up. Tak terkecuali dalam memoleskan lipstik ke bibir ibunya. Tak pelak, wajah ibunya semakin belepotan karena dirias anaknya. Kendati demikian, ibu-ibu tidak marah tetapi tersenyum bahagia meskipun wajahnya belepotan.
Menurut Kepala TK Tunas Pembangunan Thoyimah kepada wartawan, kegiatan dalam memperingati Hari Ibu yang dilaksanakan bertujuan untuk mendekatkan diri murid dengan ibunya.
“Kalau setiap hari ibu dan merias dan merapikan anak-anaknya sebelum berangkat sekolah, di Hari Ibu ini, anak-anak yang merias wajah ibunya," kata Thoyimah dengan wajah berbinar. (sho)

Periksa Bongkar Muat Pelra Gresik

GRESIK-Pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2012 juga diberlakukan pada perahu layer motor (PLM) yang tengah melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Gresik, Sabtu (22/12).
Petugas melakukan pemeriksaan barang-barang yang diangkut maupun dibongkar dengan menggunakan PLM tujuan berbagai pulau di -Indonesia tersebut. Dengan melewati titian, petugas naik ke PLM yang sedang bersandar untuk melakukan bongkar muat.
Seusai melakukan pemeriksaan AKP M. Zunaedi mengatakan, bahwa, pemeriksaan yang dilakukan merupakan kegiatan rutin sebelum kapal penumpang maupun PLM berangkat ke daerah tujuan.
“Setiap kali kapal hendak berangkat, kita melakukan pengamanan. Alhamdulillah, kita tidak menemukan ada barang yang berbahaya seperti kembang api ataupun petasan,”ujarnya.
Ditambahkan M. Zunaedi, pihaknya bersama Adpel Gresik dan Satpolair Polres Gresik meningkatkan pengamanan di kawasan pelabuhan hingga H+2 TahunBaru 2012.
Menurutnya, pengamanan di kawasan Pelabuhan Gresik tidak ditambah jumlah personilnya karena sudah memadai dari Adpel Gresik yakni KPLP, Satpolair maupun Polsek Kawasan Pelabuhan Gresik. Dari personel Polsek Kawasan Pelabuhan Gresik sebanyak 17 orang, Adpel Gresik sebanyak 81 orang dan Satpolair sebanyak 25 orang.
“Sudah cukup personil yang ada, tidak perlu ada tambahan personil,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Adpel Gresik Abdul Aziz mengatakan, bahwa, pemeriksaan yang dilakukan merupakan kegiatan sama seperti tahun sebelumnya untuk mengecek kesiapan dan pengamanan kapal penumpang maupun perahu layer motor dengan tujuan ke berbagai pulau di Indonesia.
“Seperti tahun sebelumnya, kita mengecek sejauhmana kemanan, termasuk kesiapan kapal penumpang dan kapal barang dengan tujuan berbagai daerah. Semuanya normal,”tukasnya.(sho)

Pengamanan Pelabuhan Diperketat

GRESIK-Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, pengamanan pada calon penumpang yang hendak menyeberang ke Bawean, diperketat. Untuk itu, petugas gabungan dari Polair Polres Gresik, Adpel Gresik dan KPPP Pelabuhan Gresik menyisir barang bawaan maupun calon penumpang sebelum keberangkatan kapal Ekpress Bahari di Pelabuhan Gresik, Sabtu (22/12).
Razia dipimpin langsung oleh Kasatpolair Polres Gresik, AKP Bintara SH, Kapolsek KPPP Gresik AKP Zunaedi maupun Kepala Kantor Adpel Gresik, Abdul Aziz.
Bukan hanya penumpang, pemeriksaan juga dilakukan berkaitan dengan perlengkapan kapal untuk keselamatan penumpang seperti pelampung yang ada di atas kursi penumpang.
Dalam dialog dengan pihak kapal Bahari Ekpress, Kakan Adpel Gresik menanyakan tentang berat barang yang diperbolehkan untuk dibawa oleh penumpang. Ternyata, setiap penumpang dibatasi 20 kilogram.
Setelah dipastikan semua aman, kapal diberangkatkan ke Bawean.
"Cuaca aman gelombang 0,5 dan 0,8 meter meskipun hujan tapi tetap bagus bagi pelayaran,"pungkasnya.(sho) <

Ribuan Peserta Ikuti Apel OPS Terpusat Lilin 2012

GRESIK-Ditengah hujan rintik-rintik, ribuan peserta tak bergeming untuk mengikuti Apel Gelar Pasukan OPS Terpusat Lilin 2012 yang berlangsung di Alon-alon Gresik, Jum’at (21/12). Mereka berasal dari Kepolisian, TNI, Pramuka, Ormas, Satpam, serta unsur lainnya.
Tujuan ppel tersebut untuk mengetahui kesiapan tugas operasi, baik aspek personel, materil, sarana komunikasi dan sarana mobilitas lainnya. Termasuk, keterlibatan komponen masyarakat, sehingga terdapat sinergitas antar aparat keamanan dan segenap potensi masyarakat khususnya dalam menyambut Natal dan Tahun Baru 2013.
Bupati Dr. Sambari Halim Radianto selaku inspektur upacara saat membacakan sambutan Kapolri mengatakan, bahwa, Polri secara keseluruhan mengerahkan ribuan personel dan menggelar pos-pos pengamanan Natal dan Tahun Baru 2013 di masing-masing wilayah yang didukung komponen masyarakat dan instansi terkait lainnya secara terpadu, dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
“Kami mengharapkan kepada seluruh petugas pengamanan untuk senantiasa mengutamakan keterpaduan antar instansi terkait dan mengutamakan pencegahan atau preventif daripada penegakan hukum. Nanti personel akan disebar di beberapa titik keramaian seperti objek-objek wisata, jalan protokol, tempat ibadah serta titik-titik lainnya yang dianggap rawan,”ujarnya.
Ditambahkannya, kekuatan lintas sektoral menjadi salah satu tumpuan untuk menjadikan Gresik nyaman dan aman dari segala kerusahan yang meresahkan masyarakat. Untuk itu,
Bupati berharap agar intelegen sebagai peran terdepan bisa menjadikan tombak informasi, dan bisa bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat.
“Saya berharap dalam memperingati Natal dan Tahun Baru 2013, masyarakat bisa dengan tenang dan nyaman,”pungkasnya.(sho)

Warga Lumpur Geger Penemuan Jenglot

GRESIK-Nelayan Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik heboh dengan penemuan barang yang mirip Jenglot dibibir pantai disitu. Jenglot tersebut diduga dibuang oleh pemiliknya, Jum’at (21/12).
Informasinya, ada salah seorang nelayan setempat yang curiga melihat kotak dari keramik ukuran 30 x 20 cm yang tergeletak di bibir pantai. Karena penasaran, kotak tersebut didekati. Setelah dilihat dari jarak dekat, ternyata didalamnya ada Jengglot.
Makhluk aneh itu dibantali kapas dan ada kembang melati dan kenanga yang sudah mengering. Selain itu, ada uang recehan logam Rp. 50,-.
Ukuran jengglot tingginya sekitar 13 cm dengan rambut panjang selutut. Bentuknya lebih menyeriupai serigala dengan lidah menjulur kebawah sampai ke dadanya. Sedangkan tangannya sedekap ke dada dengan jari-jari seperti manusia berjumlah masing-masing lima.
Kukunya panjang dengam kaki berbentuknya menyerupai supit kepiting yang posisnya terikat dengan semacam tali tapi sedikit lentur.
Penemuan tersebut, tak pelak membuat gempar. Masyarakat berduyun-duyun untuk melihat dari dekat.
Pada saat bersamaan Pjs Kanit Gakkum Satpolair Gresik, Bripka Hajar Widagdo sedang patroli untuk menjaga Kamtibmas. Lantas, Jenglot tersebut diamankan ke kantor Satpolair Gresik.
Kasatpolair Gresik, AKP Bintara, SH kepada wartawan menjelaskan, bahwa, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan pimpinan, para ulama dan sesepuh terkait penemuan benda yang dikenal dengan nama jenglot.
"Apakah nanti dilarung atau dikuburkan, kami masih belum tahu, " tandasnya.(sho)

Karyawan Pabrik Pupuk Mogok Kerja

GRESIK-Sekitar 300 karyawan PT Hanampi Sejahtera Kahuripan (HSK) melakukan aksi mogok kerja di depan pintu masuk perusahaan yang berada di Kawasan Industri Maspion (KIM) Kecamatan Manyar, Jum’at (21/12).
Pemicunya, pihak perusahaan hendak mengalihkan status karyawan tetap menjadi burh borongan atau buruh kontrak mulai tahun depan.Padahal, mereka sudah bekerja tahunan di perusahaan yang memproduksi pupuk tersebut. Tak pelak, mereka menolak kebijakan manajemen yang dinilai sewenang-wenang tersebut.
“Kita akan tetap melakukan mogok kerja hingga tuntutan mereka dipenuhi oleh managemen,”ujar salah satu karyawan bernama Hendra.
Dikatakan, dia bersama ratusan karyawan lain sudah melakukan mogok kerja sejak Kamis (20/12) malam dan membuat tenda di sekitar area pabrik agar tuntutannya dipenuhi oleh managemen perusahaan.
Selain meminta kepastian status, karyawan PT PT Hanampi Sejahtera Kahuripan juga menuntut agar menageman perusahaan tidak semena-mena dalam melakukan PHK terhadap karyawan.
Beberapa perwakilan karyawan akhirnya diterima oleh pihak managemen perusahaan untuk melakukan perundingan. Namun, perundingan berlangusng sangat alot karena perwakilan karyawan belum selesai hingga berita ini ditulis.(Ang)

Proyek Gapura Ditarget Selesai Akhir Tahun

GRESIK-Proyek tambahan gapura pimtu gerbang Kota Gresik senilai Rp. 600 juta, direncanakan selesai sepekan lagi sesuai kontrak dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Insya Allah selesai pada 28 Desember ini,"ujar Kadis PU, Ir. Banbang Isdianto MM dihadapan wartawan yang bertugas di Gresik, Jum'at (21/12).
Dijelaskan mantan Ketua Bappelitbangda Gresik itu, ada penambahan lebar 1 meter dan tinggi 2,5 meter untuk gerbang keluar-masuk Kota Gresik. Sehingga gapura semakin terlihat kokoh.
Untuk mempercepat pekerjaan, konstruksi terbuat dari besi. Sehingga, batu-batu dinding tambahan gapura dikaitkan ke besi dan dilem supaya kuat.
"Memang menempel di besi karena kalau membongkar ulang lebih lama,"tandasnya.
Ditengah gapura selamat datang, akan terpasang lampu. Sehingga, gapura tetap tampak gagah meskipun pada malam hari.
Kendati pekerjaan tersebut terlihat satu paket dengan gapura selamat datang, kenyataanya pelaksananya berbeda. Sehingga, pekerjaannya tidak satu paket dengan pekerjaanya sbelumnya.
"Bukan adendum dengan kontraktor yang dulu. Pekerjaan baru dengan pelaksana tersendiri,"pungkasnya,(sho)

Pemegang Saham Setujui Nama Semen Indonesia

GRESIK-Para pemegang saham PT Semen Gresik (Persero) Tbk (SMGR) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujui penggantian nama Perseroan, dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk., menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Selain itu, menyetujui perubahan atau penyesuaian sebagian pasal dalam Anggaran Dasar (AD) perseroan. Demikian siaran pers yang diterima, Kamis (20/12).
“Kedua agenda itu bagian dari restrukturisasi korporasi untuk menerapkan bentuk holding yang paling ideal sesuai hasil kajian konsultan independen,”ujar Coorporate Secretary SMGR, Agung Wiharto dalam rilisnya.
Sebelum para pemegang saham menyetujui dan memutuskan penggantian nama dan penyesuian sebagian pasal AD, perseroan telah mengimplementasikan fungsi-fungsi holding untuk meraih manfaat sinergi grup secara menyeluruh beberapa tahun terakhir.
Dimulai pada 1995 perseroan berperan sebagai operating holding. Kemudian pada tahun 2008 perseroan menerapkan functional holding yang meliputi bidang pemasaran, pengadaan, kapital project, IT, HR, dan IA serta sinergi diantara 3 perusahaan yakni Semen Gresik, Semen Padang dan Semen Tonasa.
“Selanjutnya pada 2012, mulailah strategic holding diimplementasikan, sekaligus melakukan perubahan nama menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk,”imbuhnya.
Transformasi korporasi yang dilakuka,n sambung Agung Wiharto, dilatarbelakangi adanya peningkatan persaingan dan perkembangan industri sejenis, baik dari perusahaan yang telah ada maupun pendatang baru. Perseroan akan beroperasi secara efisien dan efektif dengan mengoptimalkan kinerja grup. Disamping itu, perseroan harus tetap berkembang untuk mempertahankan posisinya seperti saat ini.
>“Untuk itu dibutuhkan sejumlah perubahan, baik strategi bisnis, proses bisnis, maupun sumber daya yang dimiliki,”paparnya.
Sedangkan transformasi korporasi yang telah dilakukan meliputi restrukturisasi bentuk holding, restrukturisasi kapital, dan restrukturisasi anak perusahaan, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja grup, aspek legal, keuangan dan perpajakan, serta operasi.
“Nama Semen Indonesia dipilih karena dapat merefleksikan holding yang lebih besar dan melambangkan ke-Indonesiaan. Juga bisa memayungi anak-anak perusahaan persemenan yang terletak di geografi yang berbeda (Padang, Gresik, Tonasa), maupun rencana-rencana pengembangan pabrik ke depan. Nama Semen Indonesia juga bisa meningkatkan kemampuan potensi pemasaran dan pemenangan persaingan,”pungkasnya.(sho)
 

Artis ibukota hadiri deklarasi anti narkoba di Gresik
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu